KABAR TEGAL - Salah satu calon Kepala Desa (Kades) Pergantian Antar Waktu (PAW) Desa Banjarturi, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Dulhadi, berharap pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) antar waktu tetap dilaksanakan.
Harapan tersebut disampaikan Dulhadi saat menghadiri audiensi dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal, Rabu, 27 September 2023.
Hadir dalam audiensi tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal Nursidik, Kepala Dispermasdes Kabupaten Tegal Dessy Arifianto, Inspektur Kabupaten Tegal Saidno, Camat Warureja Dany Setyawan, dan unsur terkait lainnya.
Baca Juga: Amankan Demo 'Pilkades PAW' di Desa Banjarturi, Polres Tegal Kerahkan 161 Personel
Audiensi yang berlangsung sekitar dua jam ini membahas mengenai pokok-pokok aduan yang dilayangkan oleh salah satu Calon Kades PAW Banjarturi, Khasanuri, yang mana dalam kesempatan itu malah tidak hadir.
Pimpinan audiensi menanyakan beberapa hal krusial yang menjadi aduan dan sekaligus mengkroscek apakah aduan tersebut benar adanya. Salah satu aduan yang dilayangkan yaitu mengenai Inspektorat Kabupaten Tegal yang dinilai tidak netral.
Hal tersebut langsung dibantah oleh Inspektur Kabupaten Tegal Saidno, bahwa pihaknya selalu netral dan tidak berpihak kepada siapapun atau orang tertentu.
Ditemui usai audiensi, Calon Kades PAW Desa Banjarturi, Dulhadi, mengatakan bahwa warga Desa Banjarturi menginginkan proses pemilihan Kades PAW terus dilanjutkan.
Menurutnya, pada dasarnya semua berjalan aman dan warga Desa Banjarturi juga kondusif.
Terjadinya aksi demo beberapa waktu lalu yang dilakukan ratusan warga di depan kantor Pemerintah Desa, dipicu karena proses Pilkades PAW yang ditunda sebanyak dua kali.
"Warga Desa Banjarturi menginginkan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu tetap dilanjutkan. Karena ketika tidak dilanjutkan, warga merasa kecewa dan keberatan karena ketika pemerintahan desa dipimpin oleh Pj Kepala Desa, maka tidak akan maksimal,” kata Dulhadi.
Sementara baik dari Dispermasdes maupun Inspektorat, kata Dulhadi, belum ada jawaban pasti, dan sejauh ini masih menunggu proses pemeriksaan yang belum selesai atau masih berjalan.
“Hasil audiensi, Komisi l DPRD Kabupaten Tegal menyerahkan seluruh prosesnya kepada Inspektorat. Sehingga nantinya apakah berlanjut atau tidak bergantung hasil pemeriksaan. Tapi yang jelas, sejak awal tidak ada tindak kriminal yang dilakukan oleh warga Desa Banjarturi. Aksi demo beberapa waktu lalu, karena kami hanya ingin agar proses Pilkades PAW jangan bolak-balik berhenti lagi,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Tegal Nursidik mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Tegal.
Nursidik secara tegas mengatakan bahwa pihaknya sepakat jika hasil evaluasi dari Inspektorat ataupun Bupati menghendaki dilanjutkannya Pilkades PAW, karena pada dasarnya hal tersebut untuk kepentingan netralitas dan tidak memihak ke salah satu calon.
"Kami masih menunggu hasil dari proses pemeriksaan dan evaluasi dari Inspektorat ataupun Bupati. Nantinya hasil seperti apa, apakah lanjut Pilkades PAW Desa Banjarturi atau tidak, terpenting jangan sampai mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat,” pungkas Nursidik.***