KABAR TEGAL - Simak prakiraan cuaca hari ini 14 November 2022 di Kabupaten Tegal dan sekitarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa beberapa wilayah diguyur hujan pada Senin, 14 November 2022.
Salah satunya yaitu wilayah Kabupaten Tegal dan sekitarnya juga diguyur hujan ringan hingga lebat pada hari ini.
Meski demikian, cuaca di Kabupaten Tegal diprediksi tidak stabil dari pagi hingga malam hari.
Lantas, bagaimana prakiraan cuaca Kabupaten Tegal pada hari ini?
Berikut rincian cuaca yang telah dirangkum oleh Kabar-Tegal.com.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Shopee Tebak Kata Tantangan Harian 14 November 2022 Terbaru Huruf Dasar RESAJJA
Pada pukul 01.00 WIB wilayah Kabupaten Tegal masih dikatakan sebagian besar berawan dengan suhu udara 23 derajat Celcius.
Kemudian, memasuki pukul 04.00 WIB, wilayah Kabupaten Tegal sebagian besar berawan dengan suhu udara 23 derajat Celcius.
Lalu, pada pukul 07.00 WIB, wilayah Kabupaten Tegal sebagian besar berawan dengan suhu 25 derajat Celcius.
Diketahui, pada pukul 10.00 WIB, wilayah Kabupaten Tegal sebagian besar berawan dengan suhu 27 derajat Celcius.
Sedangkan pada pukul 13.00 WIB, wilayah Kabupaten Tegal diguyur hujan ringan dengan suhu 33 derajat Celcius.
Memasuki pukul 16.00 WIB, wilayah Kabupaten Tegal diguyur hujan ringan dengan suhu 27 derajat Celcius.
Selanjutnya, pukul 19.00 WIB, wilayah Kabupaten Tegal diguyur hujan ringan dengan suhu 26 derajat Celcius.
Sementara pada pukul 22.00 WIB, wilayah Kabupaten Tegal sebagian besar berawan dengan suhu 26 derajat Celcius.
Sebagai informasi, awal musim hujan di Indonesia telah dimulai sejak bulan September 2022 lalu.
Baca Juga: Manfaat Rebusan Daun Kelor Untuk Kesehatan Manusia, Obat Herbal Mengatasi Berbagai Penyakit
Oleh karena itu, beberapa wilayah Indonesia diguyur hujan.
Menurut keterangan dari Kepala BMKG Dwikorita Karnawati bahwa puncak musim hujan diprediksiakan mulai terjadi pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 mendatang.
Dwikorita juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana yang ditimbulkan akibat hujan, seperti banjir dan tanah longsor.
Khususnya bagi masyarakat yang bermukim di pinggir bantaran sungai atau daerah perbukitan.
Tak hanya itu, masyarakat juga dihimbau untuk mengenali tanda-tanda tanah longsor maupun banjir bandang.***