KABAR TEGAL - Minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia untuk mengolah berbagai bahan makanan.
Beberapa minggu lalu, minyak goreng menjadi topik perbincangan yang hangat karena harganya sempat mengalami kenaikan dan pasokan stok yang terbatas akibat berbagai kenadala global di dunia termasuk perang Rusia-Ukraina yang sampai saat ini belum usai.
Dalam rangka monitoring dan analisa situasi kamtibmas, Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Charlie C.L. Sondakh, S.E. dan Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at, S.I.K. diwakili oleh Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro, S.I.K., S.H. beserta staf melakukan blusukan dengan sasaran agen-agen beserta pedagang minyak goreng di Kabupaten Tegal Jumat 27 Mei 2022.
Baca Juga: Polres Tegal Siagakan Dua Regu Tim Urai Kemacetan untuk Memperlancar Arus Lalu Lintas di Guci Tegal
Sidak awal bertempat pada gudang distributor PT Anjat Slawi, didapati stok masih kosong karena jasa ekspedisi terdampak adanya banjir yang terjadi di Semarang.
”Diperkirakan stok minyak goreng akan terisi kembali pada hari Sabtu dengan harga 14.500/ kg yang penjualannya langsung kepada pedagang besar” ujar Tri Sula, selaku Pengelolah Agen PT Anjat Slawi.
Lokasi ke-2 berlokasi di Agen Sumber Berkah dengan stok yang masih dipesan menuju gudang sebanyak 56 Drum, dengan isi setiap drum sebanyak 180 Kg.
Baca Juga: 5 Jenis Hewan yang Mendatangkan Rezeki Jika Disayangi, Salah Satunya Sering Kita Temui
“Jasa Ekspedisi masih dalam perjalanan ke Gudang, dan kami akan menjualnya dengan harga 14.200/Kg” terang Sayuti selaku pengelola Agen Sumber Berkah.
Setelah sidak pada agen-agen minyak goreng, rombongan sinergitas Kodim/0712 Tegal dan Polres Tegal melajutkan sidak langsung para pedagang yang menyediakan minyak goreng di Pasar Trayeman Slawi, Jl. Prof. M. Yamin Slawi.
Dalam sidak didapati jumlah stok pada pasar tersebut adalah 360 Kg minyak goreng dengan harga Rp. 15.500/Kg untuk kemasan sederhana namun bila pembeli membawa jerigen milik sendiri mendapatkan harga Rp. 15.000/ Kg.
Stok tersebut masih aman untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat di sekitar Pasar.
Selain tim gabungan dari Kodim 0712/Tegal dan Polres Tegal, kami juga membentuk tim sinergitas 3 pilar bagi Polsek dan Koramil untuk blusukan langsung ke Agen dan pasar di daerah bertugas.
Babinsa, Bhabinkamtibmas dan perangkat Kecamatan/ Desa setempat melakukan sidak yang sama untuk mendapatkan data stok Minyak Goreng di hari yang sama pada 27 Mei 2022.
Baca Juga: Cegah Terjadinya Tindak Kriminalitas, Sat Samapta Polres Tegal Kota Gencarkan Patroli Dialogis
“Kami bersinergi hadir di tengah-tengah masyarakat, bersama-sama menciptakan keamanan dalam negeri, mengawal pemulihan ekonomi di Kabupaten Tegal” Tegas Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Charlie C.L. Sondakh, S.E. dalam doorstop selepas kegiatan Sidak di Pasar Trayeman.
“Harga eceran minyak goreng berkisar Rp. 14.500 s.d. Rp. 15.000 masih aman terkendali, kami juga telah melakukan analisa, stok (minyak goreng) sampai tingkat desa/ kecamatan di Kabupaten Tegal masih aman” Ujar Wakapolres Tegal Kompol Didi Dewantoro, S.I.K., S.H. ***