Antisipasi Gelombang Banjir Kota Tegal, Karang Taruna dan Warga Sumurpanggang Bersihkan Sampah Kali Kemiri

18 Desember 2021, 15:24 WIB
Masyarakat bahu membahu membersihkan sampah di kali Kemiri, Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Sabtu, 18 Desember 2021. /Kabar Tegal / Anis Yahya/

KABAR TEGAL - Banjir beberapa waktu lalu di Kecamatan Margadana, Kota Tegal, yang terparah berada di Kelurahan Sumurpanggang.

Letaknya persis sebelah timur tanggul Kali Kemiri. Di kelurahan ini bila terjadi hujan dengan intensitas curah hujan tinggi, genangan airnya bisa mencapai 120 cm.

Maka sebagai bagian dari upaya pencegahan terjadinya banjir dalam musim penghujan ini, melalui Program Karang Taruna Kota Tegal dengan didukung BPBD Kota Tegal dan unsur masyarakat lainnya intens lakukan kegiatan kerja bakti membersihkan sungai Kemiri dari tumpukan sampah.

Baca Juga: BPBD Kota Tegal Sediakan Hotline Antisipasi Bencana di Musim Hujan

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal, Yudi setiawan, S.Sos mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Program Mitigasi BPBD Kota yang mendorong semua unsur yang ada si Kota Tegal untuk melakukan kegiatan Mitigasi Bencana kepada Stakeholder yang ada di Kota Tegal dalam upayanya mencegah dan mengantisipasi datangnya puncak musim hujan 2020-2021.

Bahwa Penanggulangan Bencana adalah urusan kita bersama, maka keterlibatan semua unsur Pentahelix adalah langkah yang strategis dalam Penanggulangan Bencana

"Dalam kegiatan mitigasi ini kami mengerahkan 30 anggota BPBD dan 20 relawan untuk membersihkan kali Kemiri," ujarnya pada Kabar Tegal, Sabtu, 18 Desember 2021.

Baca Juga: BPBD Tetapkan Siaga Darurat Banjir di Hulu Sungai Tengah, Warga Diungsikan ke Puskesmas

Selain dukungannya terhadap kegiatan tersebut, BPBD juga memberikan dukungan peralatan antara lain, Pelampung 15, Torpedo 1, Ringboy 2, Sepatu boot 10, Skop 4, Kranjang 4, Parang 4, Bendo 4, Sapulidi 5, serta Garpu 4.

Kegiatan kerja bakti teresbut menurut Yudi,  merupakan program yang diinisiasi oleh Karang Taruna Kota Tegal, dengan bersih-bersih sungai dan saluran di wilayah Kec. Margadana yang bekerja sama dengan semua element yang ada, mulai dari BPBD, TNI, Polri dan organiasi  kepemudaan dan masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Karang Taruna wilayah Kecamatan Margadana, Kota Tegal, khususnya karang taruna dari kelurahan Sumurpanggang. Mengingat kejadian banjir besar kemarin, wilayah terparah kelurahan Sumurpanggang dan menjadi pelajaran yang sangat berharga," katanya.

Baca Juga: Banjir di Underpas Prupuk Margasari, Arus Lalu-lintas Jalan Nasional Tegal-Purwokerto Sempat Macet Total

Yudi juga mengingatkan masyarakat dua daerah, Kota dan Kabupaten Tegal untuk membiasakan perilaku membuang sampah pada tempatnya.

"Buang kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Sekecil apapun biasakan tidak membuang sampah di sungai," pesannya.

Senyampang dengan Yudi Setyawan, Ketua Karang Taruna Kota Tegal, Ary Budi Wibowo, SH. MSi juga menyampaikan bahwa kegiatan kerja bakti yang dilakukan di sungai Kemiri itu merupakan inisiatif dari Karang Taruna Kelurahan Sumurpanggang yang dikemas dalam program bertajuk “Kerigan Bareng Nyegah Banjir” Guyub Rukun bersama TNI-Polri, BPBD, Karang Taruna, IPSM, Ansor Banser, LPMK, Kokam dan Relawan Peduli, Bersama Warga Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

Baca Juga: Cegah Banjir Satlantas Polres Tegal Cek Pompa Air Underpass Prupuk Selatan

Menurut lelaki yang biasa akrab dipanggil Ary Rambo, ada 3 titik pos kegiatan Pembersihan Sampah yakni dibawah Jembatan Kemiri, Pembersihan Bantaran dan Pemotongan Pohon di pinggir sungai, Pembersihan Sampah di Pintu Air.

Ary Rambo juga mengingatkan masyarakat pentingnya membuang sampah tidak disembarang tempat apalagi di sungai.

“Pesan saya agar masyarakat sadar bahwa bahaya banjir juga salah satu penyebabnya akibat terjadinya hambatan air sungai oleh banyaknya sampah hingga air yang tersumbat bisa meluber ke rumah-rumah penduduk,” ungkapnya.

Baca Juga: Sadar Wilayahnya Jadi Langganan Banjir Tiap Tahun, Wakil Walikota Tegal: Harus Ada Pembenahan

Menurut Ary, inisiatif dari masyarakat melalui Karang Taruna ‘Raga Seto” Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

“Sebaiknya warga kota dan kabupaten Tegal menyadari pentingnya tidak membuang sampah disembarang tempat apalagi membuang sampah ke sungai,” katanya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, bahwa peristiwa banjir beberapa bulan lalu, Selain menimpa Sumur Panggang, beberapa kawasan lain juga tergenang banjir, seperti Kelurahan Keturen dan Pesurungan Kidul. Namun, genangan airnya tidak sedalam yang di Sumur Panggang.

Kelurahan Sumur Panggang pada banjir bulan November, genangan airnya dari yang terendah 10 sampai 20 cm, dan tertinggi hingga 120 Cm.

Kejadian tersebut membuat tim gabungan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, TNI-Polri dan petugas Kecamatan Margadana, Kota Tegal, sibuk evakuasi warga terutama lansia dan ibu hamil.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler