Pemkot Tegal Libatkan Seluruh OPD Guna Mensukseskan Program Vaksinasi

23 Juli 2021, 19:03 WIB
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono memberikan arahan dalam Rakor Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat Kota Tegal, di ruang Adipura komplek Balai Kota Tegal, Jum’at 23 Juli 2021 / kabar tegal /

KABAR TEGAL - Percepatan vaksinasi covid-19 terus diupayakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal dengan melibatkan beberapa pihak.

Salah satunya dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkot Tegal untuk mensukseskan program vaksinasi covid-19 di wilayah Kota Tegal.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono memerintahkan seluruh OPD untuk terlibat dalam upaya percepatan vaksinasi dengan pembagian wilayah di empat kecamatan se-Kota Tegal.

“Selain beberapa OPD yang sudah terlibat sebelumnya dalam vaksinasi, saya perintahkan seluruh OPD untuk turut terlibat dalam percepatan vaksinasi,” ujar Dedy Yon, pada Rakor Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat Kota Tegal, di ruang Adipura, Komplek Balai Kota Tegal, Jum’at 23 Juli 2021.

Baca Juga: Polri Imbau Masyarakat Tidak Terhasut Ajakan Aksi Unjuk Rasa 24 Juli 2021

Dikatakan Wali Kota, seluruh OPD akan diindukkan ke kantor-kantor kecamatan, dengan waktu yang sudah terjadwal.

"Untuk OPD akan melakukan koordinasi selepas melakukan tugas di kantor masing-masing, dan dijadwalkan setelah pukul 12.00 WIB dari hari Senin sampai Jum’at," jelas Wali Kota.

Untuk memenuhi kebutuhan vaksin, Pemkot Tegal akan meminta bantuan langsung ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait tempat penyimpanan vaksin.

Baca Juga: Usai Gelar Vaksinasi Massal, Polres Tegal Bagikan 1,75 Ton Beras Bagi 350 Pelaku UMKM

Wali Kota berharap, percepatan vaksinasi di Kota Tegal dapat didukung oleh semua pihak, agar bisa berjalan dengan baik dan mampu menjangkau semua masyarakat.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari menyampaikan bahwa selain vaksin yang sudah ada di fasilitas kesehatan dan rumah sakit, Dinas Kesehatan masih memiliki stok 1.500 vial.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler