H-6 Jelang Idul Fitri, Harga Kebutuhan Pangan di Kota Tegal Masih Stabil

7 Mei 2021, 09:07 WIB
Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pangan di Kota Tegal Masih Stabil /

KABAR TEGAL- Hasil dari pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal, harga bahan pokok di dua pasar dan dua mall menjelang Idul Fitri masih relatif stabil.

Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi menyampaikan, hasil pantauan kehwegsb Pasar Pagi, Pasar Randugunting, Yogya Mall dan DeBe mall pada Kamis, 6 Mei 2021. 

Menurutnya, secara keseluruhan dari hasil pemantauan harga kebutuhan bahan pokok rata-rata stabil. 

Baca Juga: Cerah Berawan Seharian! Prakiraan Cuaca Tegal Hari ini, Jumat 7 Mei 2021

“Dari hasil pantauan, menjelang Idul Fitri, harga masih stabil, masih di bawah rata-rata, tidak ada kenaikan yang signifikan,” ujar Johardi di sela tinjauan. 

Ikut dalam pemantauan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Taufik Amrozi, Waka Polres Tegal Kota Kompol Ahmadi, Kepala Perum Bulog Cabang Kota Tegal Heriswan, dan jajaran Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkot Tegal. 

Hasil pemantauan, ditemukan masih ada kenaikan beberapa bahan pokok berkisar Rp 500,- hingga Rp 2000,-. 

Baca Juga: Nekat Mudik, 329 Kendaraan Diputar Balik di Pos Penyekatan Kecipir Brebes

Kenaikan tersebut pada harga cabai dan bawang merah. Bawang merah dijual mulai dari Rp 25.000,- sampai dengan Rp 28.000,- per kilogram.

Sedangkan bawang merah yang bijinya besar atau super dijual Rp 30.000,- sampai Rp 35.000,-. 

Di Pasar Pagi, bawang putih mengalami kenaikan Rp 3.000,- semenjak seminggu yang lalu dari harga Rp 22.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram. 

Baca Juga: Simak Jadwal Imsak, Waktu Sholat, dan Buka Puasa Hari Ini Untuk Wilayah Tegal, Jumat 7 Mei 2021

Sedangkan untuk minyak goreng terjadi kenaikan berkisar Rp 2.000,- dari sebelumnya Rp 13.000,- saat ini dijual dengan harga Rp 15.000,-, per liter. 

Harga tersebut sama dengan harga minyak curah yang dijual Rp 15.000,- per kilo gram. 

Sementara harga gula pasir terjadi kenaikan Rp 1.000,- di awal bulan Ramadhan. Sebelumnya gula Rp11.500,- saat ini dijual Rp 12.500,-. 

Baca Juga: Populer Kemarin, Pria Tewas Gantung Diri di Desa Balamoa Hingga Polisi Lakukan Swap Tes Pada Titik Sekat

Sedangkan harga telor dijual mulai dari harga Rp 21.000,- sampai Rp 23.000,-. 

Untuk harga daging ayam Rp 42.000,- per kilogram, ada kenaikan Rp 2.000,- dari sebelumnya Rp 40.000,- per kilogram. 

Dari hasil pantauan tersebut, Johardi menyampaikan inflasi yang terjadi saat ini cukup rendah. 

“Ini harapannya sebagai masyarakat tidak ada kenaikan harga bahan pokok yang signifikan, jika hanya ada kenaikan rata-rata Rp. 1.000,- sampai Rp. 2000,- saya rasa ini masih wajar-wajar saja,” tutur Johardi.

Baca Juga: Lantik 670 Pejabat, Bupati Tegal Minta Utamakan Integritas dalam Pelayanan Publik

Menurut Johardi, inilah pentingnya pengawasan harga oleh tim, baik dari Bank Indonesia, Bulog dan TNI/Pori dan Pemerintah Kota Tegal, agar masyarakat di Kota Tegal dapat menikmati bahan pokok yang ada di pasar dengan harga terjangkau. 

Sedangkan untuk daging, dikatakan Johardi, walaupun ada kenaikan Rp. 5.000 sampai Rp. 10.000, namun hal tersebut diperkiraan bersifat sementara. Karena setelah Lebaran harga diprediksi akan kembali normal. 

Terkait ketersediaan barang untuk Lebaran tahun ini, Johardi menyampaikan bahwa dari hasil pemantauan lapangan, pedagang tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan, sampai saat ini masih lancar, tidak ada masalah dalam persediaan barang. 

Baca Juga: Warga Blubuk Dukuhwaru Ditemukan Tewas Gantung Diri di Balamoa Pangkah

Sedangkan terkait ketersediaan beras, Kepala Perum Bulog Cabang Kota Tegal Heriswan, menyampaikan bahwa ketersediaan stok beras untuk Kota Tegal masih sangat cukup. 

Saat ini stok beras yang ada 22.000 ton dengan estimasi untuk persediaan enam bulan kedepan masih aman. 

Sampai saat ini pihaknya tidak menemukan pihak yang berusaha menimbun, sebab Heriswan mengaku bekerja sama dengan Satgas Pangan untuk memonitor ketersediaan stok yang ada di pasaran. 

Baca Juga: Penyekatan di Exit Tol Adiwerna, Petugas Terapkan Sanksi Tilang Hingga Putar Balik

Sesaat setelah mengakhiri tinjauan, Johardi menghimbau kepada masyarakat agar bijak berbelanja, tidak usah melakukan aksi borong, sebab masih banyak masyarakat lain yang membutuhkan. 

Selain itu, jumlah pasokan juga cukup dan harga relatif stabil. 

Johardi juga mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan segera apabila ditemukan ada pihak-pihak yang sengaja menimbun dan sengaja ingin menguntungkan dirinya sendiri kepada pihak yang berwajib. 

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Titik Sekat Margasari Berlakukan Swab Tes di Tempat

“Saya menghimbau agar melaporkan segera apabila ditemukan ada pihak-pihak yang sengaja menimbun dan sengaja ingin menguntungkan dirinya sendiri kepada pihak yang berwajib,” pungkas Johardi.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler