KABAR TEGAL - Di tengah keramaian pengunjung yang sedang menikmati libur lebaran di objek wisata Pantai Widuri Pemalang, Carim (42) tampak kebingungan mencari anaknya yang hilang dari pantauannya, ia kemudian melaporkan kepada Polisi di Pos Pengamanan Wisata.
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kasi Humas Iptu Anjar Lindu Wijayadi mengatakan, personil Satpolairud bersama tim SAR segera merespon laporan tersebut, dengan melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai Widuri, Jumat, 12 April 2024.
“Kami melakukan penyisiran sambil menyampaikan woro-woro dengan public address, agar pengunjung lainnya turut membantu menemukan anak, yang dilaporkan terpisah dari orang tuanya tersebut,” kata Kasi Humas.
Berselang 30 menit, kata dia, petugas menemukan anak tersebut di sebelah timur dari posisi awal.
“Ia ditemukan sedang duduk dan menangis di salah satu lapak pedagang, jaraknya sekitar 500 meter dari tempat awal, saat ia masih terpantau orang tuanya,” ujarnya.
Menurutnya, sampai H+3 lebaran, Pos Pengamanan Wisata telah menerima 3 laporan anak yang terpisah dari orang tuanya.
“Alhamdulillah seluruh anak yang dilaporkan terpisah dari orang tuanya, dapat ditemukan petugas dalam keadaan selamat,” tuturnya.
Ia mengatakan, jumlah pengunjung objek wisata pantai di Kabupaten Pemalang yang cukup tinggi, diantaranya Pantai Widuri sekitar 6.500 pengunjung perhari, dan Pantai Kertosari sekitar 4.500 pengunjung perhari.
Baca Juga: H+1 Lebaran, Polres Tegal Siagakan Personel di Sepanjang Jalur Menuju Obyek Wisata