Ganjar juga menyampaikan ucapan terima kasih, penghargaan dan penghormatan kepada seluruh kepala daerah beserta jajaranya atas kerja kerasnya sehingga Jawa Tengah masih jadi yang terbaik dalam Penanganan Pandemi Covid-19.
Ganjar menekankan agar vaksinasi yang sedang berjalan dapat dipercepat sehingga sasaran selanjutnya juga dapat segera mendapat giliran untuk menerima vaksin.
Baca Juga: Produk Perikanan di Semarang-Tegal Dipastikan Oleh BKIPM KKP Bebas Formalin
Ganjar menjelaskan, tujuh minggu sebelum dilaksanakan Vaksin banyak tenaga kesehatan yang terpapar virus corona dengan jumlah rata rata 200 orang perminggu. Namun setelah dilakukan vaksinasi jumlahnya turun menjadi 170 an kemudian, 140 dan di minggu ke tiga 55 orang, denga artian tren yang terjadi tersebut sangat baik.
Gubernur juga menyampaikan hasil rapat dengan Presiden yang menyampaikan terkait sasaran vaksin selanjutnya. Salah satunya adalah masyarakat penggerak perekonomian yakni para pedagang pasar tradisonal.
Terkait hal tersebut Ganjar menginstruksikan kepada seluruh Bupati dan Walikota melalui Dinas Perdagangan atau dinas lain yang membidangi pasar tradisional agar segera menyiapkan data jumlah pedagang pasar. Sekaligus menginventarisir siapa saja yang mendapat prioritas Vaksinasi.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 8 Februari 2021: Andin Cabut Gugatan Cerainya
Ganjar berharap, seluruh bupati dan wali kota supaya melakukan persiapan dengan baik. Karena kemungkinan akan dilaksanakan pada minggu terakhir bulan Februari, meskipun pada awal nanti Jawa Tengah hanya akan mendapatkan dua tempat dulu yaitu Kota Semarang dan Kota Solo.
“Yang penting data sudah siap semua, Meski kemungkinan untuk pertama Jawa Tengah hanya akan mendapatkan dua kota dulu yaitu Kota Semarang dengan Kota Solo, " ujar Ganjar.
Gubernur juga meminta agar seluruh kepala daerah mempersiapkan diri untuk melaksanakan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 03 Tahun 2021 tentang PPKM Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 ditingkat Desa dan Kelurahan guna pengendalian penyebaran Covid-19.