Gelombang Tinggi di Perairan Pemalang, Satpolairud bersama Syahbandar Kibarkan Bendera Hitam

22 Februari 2023, 15:48 WIB
Satpolairud Polres Pemalang bersama Syahbandar Pemalang memasang tanda peringatan dini dengan mengibarkan bendera hitam usai mendapatkan informasi peringatan dini gelombang tinggi di perairan laut jawa dari BMKG. /Dok. Humas Polres Pemalang/

KABAR TEGAL - Satpolairud Polres Pemalang bersama Syahbandar Pemalang memasang tanda peringatan dini dengan mengibarkan bendera hitam di dermaga kapal Tanjungsari, Pemalang, Rabu, 22 Februari 2023.

Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kasat Polairud Iptu Sudiyono mengatakan, pemasangan tanda peringatan dini untuk memberikan informasi pada nelayan, agar sementara tidak melaut.

"Larangan melaut ditetapkan, setelah kami mendapatkan informasi peringatan dini gelombang tinggi di perairan laut Jawa pada tanggal 22-23 februari 2023 dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)," kata Kasat Polairud.

Baca Juga: Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi Di Laut Jawa. Ini Himbauan Polda Jateng

Sebelumnya, Satpolairud Polres Pemalang juga telah melaksanakan patroli laut untuk mengantisipasi kecelakaan laut di perairan Kabupaten Pemalang.

Kasat Polairud mengatakan, kapal patroli 1028 mendatangi sejumlah kapal penangkap ikan untuk mengimbau nelayan agar memperhatikan cuaca saat melaut, Selasa, 21 Februari 2023 kemarin.

Kasat Polairud Polres Pemalang Iptu Sudiyono saat menghimbau nelayan agar sementara tidak melaut.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam kegiatan patroli tersebut, Satpolairud Polres Pemalang bersinergi dengan Posal Tanjungsari.

Baca Juga: Polres Pemalang Musnahkan 500 Knalpot Brong Hasil OKLC 2023 Selama 14 Hari

"Kami mengecek langsung untuk memastikan kesiapan alat keselamatan yang dibawa para nelayan, seperti life jacket, life buoy, kotak P3K dan alat pemadam api ringan (APAR)," kata Kasat Polairud.

Ia menghimbau kepada para nelayan agar menyiapkan peralatan keselamatan untuk menjaga keselamatan awak kapal pada kondisi darurat.

"Sebagian besar nelayan telah melengkapi kapalnya dengan sarana keselamatan, kami akan terus mengimbau para nelayan agar selalu mengutamakan keselamatan saat melaut," pungkasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler