KABAR TEGAL- Penyekatan mudik Lebaran 2021 di Brebes, Jawa Tengah, tidak berlakukan untuk warga lokal.
Petugas pos memberikan kebebasan bagi warga lokal untuk melintas di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Dikutip KabarTegal.com dari Instagram @seputar_brebes, hal ini diungkapkan penanggung jawab Pos Pengamanan Kecipir Ipda Rizky Renandi.
Baca Juga: Cek Penyekatan di Terminal Tegal, Ganjar Minta Kepala Daerah Antisipasi Kebocoran Pemudik
“Petugas tidak akan menghalangi warga Losari (Brebes) yang akan menuju ke pasar Cirebon (Jawa Barat) untuk berbelanja kebutuhan mereka,” katanya.
Aturan ini dilakukan lantaran warga Losari lebih memilih belanja kebutuhan mereka di Cirebon, karena jaraknya lebik dekat dibandingkan ke Kota Brebes.
Salah satu warga Brebes, Kermi Wahyuni, mengaku senang dengan kebijakan petugas Pos Pengamanan Penyekatan Mudik yang memperbolehkannya melintas perbatasan.
Baca Juga: Kapolri Bersama Panglima TNI Tinjau Penyekatan di Tol Pejagan Brebes
Karena ia kerap kali berbelanja barang dagangan di Pasar Gubuk, Cirebon.
“Kalau saya tidak bisa melintas, usaha saya bisa berhenti. Karena menjelang lebaran pesanan baju, kerudung dan lainnya cukup meningkat,” katanya.
Di sisi lain, petugas melakukan kanalisasi pemudik di Terminal Kecipir. Petugas yang terdiri dari unsur Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan mengecek suhu tubuh dan dokumen pemudik.
Baca Juga: Hanya Akan Diberi THR Rp50 Ribu, Ratusan Buruh Lakukan Aksi Protes di Brebes
Semua kendaraan, baik roda dua maupun empat diarahkan masuk ke terminal (pos penyekatan).
Mereka yang tidak memenuhi syarat diminta putar balik ke daerah asal.
Namun, bagi yang membawa dokumen lengkap dipersilakan melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Nekat Mudik, 329 Kendaraan Diputar Balik di Pos Penyekatan Kecipir Brebes
Data Pos Pengamanan Penyekatan Mudik menunjukkan mayoritas pengendara yang diminta putar balik yakni pengemudi sepeda motor.
Pengendara paling banyak berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, dan Bekasi.***