Network
Acara diawali dengan penampilan Kapolres Magelang Kota, Polda Jateng AKBP Yolanda berkesempatan menjadi dalang tamu membawakan lakon “Antarejo Satrio Jangkar Bumi” diiringi tim karawitan Wirama TNI-Polri Manunggal.
Dandim 0705 Magelang, Letkol Arm. Rohmadi saat membuka acara mengatakan pagelaran wayang digelar berbeda dengan yang lainnya. Sengaja wayang kulit dengan kolaborasi TNI-Polri dan komponen masyarakat nguri-nguri budaya jawi untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Kita padukan dan kita bersama-sama kita uri-uri budaya jawa ini, karena budaya ini merupakan salah satu perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Dandim.
Menurutnya, dalam pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini disisipkan salah satu tugas yang diberikan kepada TNI yaitu penanganan masalah stunting (kurang gizi kronis) yang memerlukan kerjasama, saling support dan saling bahu membahu dalam menangani permasalahan tersebut.
Abdi dalem Keraton Ngayogjokarto, Ki Kanjeng Mas Tumenggung H. Wasito Pronodiputo membacakan sinopsis lakon “Ontoseno Krido” yang akan ditampilkan oleh dalang Ki Mulyono Purwowijoyo.
Ia juga mengapresiasi kepada seluruh tim karawitan Wirama TNI-Polri Manunggal. Ki KMT H. Wasito Pronodiputo menyebut Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda dengan Dalang Kondang.
Sementara itu, Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda menyampaikan malam ini penampilan perdana karawitan Wirama TNI- Polri Manunggal dari Personel dari Kodim 0705 Magelang dan Polwan Polres Magelang Kota.
Baca Juga: Hari Santri 2022, 10 Ribu Pasukan Banom NU Kabupaten Tegal Gelar Apel di Taman Rakyat Slawi
“Semoga tidak hanya tampil pada malam ini, tapi bisa menjadi satu kegiatan Kodim dan Polres dalam nguri-nguri budaya jawi bisa diteruskan dan bisa lebih banyak lagi kegiatannya,” kata Kapolres.
