Network
KABAR TEGAL - Polres Banjarnegara bersama instansi terkait menggelar bakti sosial kepada masyarakat korban tanah longsor di Dukuh Guruh Desa Sawangan Punggelan Banjarnegara, Kamis 20 Oktober 2022.
Polres Banjarnegara juga turut serta mengevakuasi korban di membersihkan material tanah.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH mengatakan, kronologi kejadian tanah longsor, hari Rabu 19 Oktober 2022 terjadi hujan lebat dengan itensitas hujan yg tinggi dengan waktu lebih dari 6 jam.
Baca Juga: Cegah Penyimpangan Anggaran, Tim Itwasda Polda Jateng Gelar Audit Kinerja di Polres Tegal Kota
"Mengakibatkan tebing longsor mengenai dua rumah," katanya.
Ia mengungkapkan, dalam kejadian ini satu orang meninggal dunia yakni Mistem (55), sementara dua orang luka Samini al Matori (70) dirujuk di RSI Bawang dan Trimo Budi Utomo (65) luka ringan).
"Korban meninggal awalnya tertimbun tanah, namun setalah dilakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun, korban ditemukan dibawah tumpukan longsoran dibagian halaman depan rumah korban dalam kondisi telah menjnggal dunia," ujar dia.
Baca Juga: Tiga Pabrik Oli Palsu Beromzet Puluhan Miliar Digerebek Polda Jateng
Atas kejadian tersebut, lanjut AKBP Hendri, pihaknya bersama instansi terkait, melakukan kerja bakti dan bakti sosial sebagai kegiatan untuk menyampaikan rasa empati kepada keluarga yang mendapatkan musibah tanah longsor.
"Ini merupakan wujud rasa empati kami kepada korban tanah longsor yang kemarin mendapatkan musibah," ujarnya.
Ia menjelaskan, Polres Banjarnegara melakukan kegiatan dalam rangka Polisi Hadir disetiap kegiatan atau peristiwa yang terjadi dimasyarakat.
Baca Juga: Anak Anggota Polres Salatiga Dapat Bantuan Pendidikan Prestasi Akademik Dari Kapolda Jawa Tengah
"Mudah-mudahan dengan kehadiran kami dari Polres Banjarnegara, bisa sedikit meringankan beban dari keluarga, ini merupakan bentuk solidaritas, jangan dilihat besar kecilnya yang diberikan, mudah-mudahan sedikit mengobati kedukaan yang dialami keluarga," ujarnya.
Kapolres menghimbau, mengingat saat ini musim hujan, maka masyarakat agar berhati-hati dan waspada, terutama warga yang tinggal dilereng gunung dan daerah rawan bencana.
“Saat berkendara kemudian turun hujan tingkatkan kewaspadaan, jangan parkir dibawah pohon, jangan membuang sampah di sungai, apabila terjadi musibah segera cari tempat aman dan lapor pihak terkait,” tandasnya. ***
