"Akibat banjir ini, untuk sementara para karyawan di sekitar pelabuhan terpaksa dipulangkan untuk menghindari dampak lanjutan. Saat ini petugas tengah berupaya meskipun terkendala oleh listrik yang padam sehingga agak menyulitkan kegiatan penyisiran dan evakuasi," lanjutnya.
Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2021-2022, Big Match Liverpool vs Real Madrid
Dalam kegiatan penyisiran di lokasi rob, terang Kabidhumas, polisi tak hanya mengevakuasi ratusan karyawan pabrik namun juga seorang ibu hamil yang ditemui di kawasan tersebut.
Ditambahkannya, saat ini Polri berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang telah menyiagakan tempat pengungsian bagi warga termasuk juga dapur umum dan sarana pengobatan.
"Polrestabes Semarang dan Pemda sudah menyiapkan semuanya termasuk juga update informasi sesuai data BMKG. Sedangkan terkait tanggul yang jebol, begitu air surut akan segera diperbaiki," terang Kabidhumas.
Sementara itu, Direktur Polairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi yang terjun langsung menyisir lokasi meminta warga dan karyawan tetap tenang dan tidak panik.
"Tetap jaga kewaspadaan karena debit air masih tinggi meski berangsur surut. Bila akan mengevakuasi barang yang tergenang banjir rob agar memprioritaskan keselamatan diri," kata dia. ***