"Selesai meeting dilakukan tes dan tidak ada kendala lalu di mulai pekerjaan pembersihan, setelah 20 menit ada perkiran keluarnya gas," terang Budi.
Karyawan disitu berusaha menormalkan dan akhirnya terdampak atau terpapar gas, belum di ketahui kenapa penyebab Relief Valve bisa terbuka dan menyebabkab kebocoran,"lanjutnya.
Untuk menghindari adanya simpang siur pemberitaan yang menimbulkam kekhawatiran masyarakat, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, mengungkap tidak ada ledakan seperti yang diberitakan sebelumnya.
"Saat ini saya sudah berapa di lokasi PT Geo Dipa tepatnya di lokasi terjadinya kebocoran dan sudah melakukan pengecekan,"katanya.
Baca Juga: Kasus Penipuan CPNS yang Dilakukan Olivia Nathania Memakan Korban, 6 Orang Dinyatakan Meninggal
"Sekali lagi tidak ada yang namanya ledakan yang terjadi adalah Relief Valve nya ini terbuka sehingga terjadi kebocoran" lanjutnya.
Kapolres mengatakan, terdapat 1 orang meninggal dunia akibat kejadian itu.
"Satu meninggal, delapan dalam perawatan di RSU Wonosobo" ucapnya kepada wartawan.
Baca Juga: Dua Remaja Putri Terseret Truk Hampir 20 Meter, Salah Satunya Tewas Mengenaskan