Penjelasan Kapolda Jateng Atas Isu Masalah di Desa Wadas Purworejo

- 9 Februari 2022, 16:45 WIB
konferensi pers mengenai Desa Wadas Purworejo di Aula Mapolres Purworejo
konferensi pers mengenai Desa Wadas Purworejo di Aula Mapolres Purworejo /Sri Yatni/

Namun pada prosesnya sebanyak 64 orang yang dianggap sebagai provokator diamankan guna melindungi mereka dari kejaran kelompok yang pro. Dipastikan oleh Kapolda bahwa mereka yang saat ini diamankan di Mapolres Purworejo akan dilepas untuk berkumpul kembali ke masyarakat hari ini.

"Jadi tidak ada penangkapan, penahanan dan hari ini akan dikembalikan pada masyarakat," tuturnya.

wBaca Juga: Agar Kondusif, Aparat Gabungan Dampingi BPN saat Ukur Tanah di Desa Wadas Purworejo

Kapolda juga memastikan tidak ada polisi menyerbu masjid, yang terjadi adalah polisi melindungi masyarakat yang kontra dari kejaran masyarakat yang pro.

"Posisi dari polisi membelakangi masjid, ini menunjukkan kami melindungi mereka yang kontra dari kejaran masyarakat yang pro yang pada saat itu berlari mencari perlindungan dalam masjid," terang Kapolda.

Terkait adanya isu penculikan atau warga yang hilang, Kapolda menegaskan bahwa tidak ada hal tersebut. Diluruskan pula bahwa yang terjadi adalah polisi pada saat tersebut mengamankan satu orang warga yang diduga menyebarkan foto berisikan narasi kebencian.

Baca Juga: Kapolda Jateng Bakal Bebaskan 64 Warga Wadas yang Diamankan di Polres Purworejo 1x24 Jam

"Saat diamankan istrinya pun tau, dan yang bersangkutan saat diamankan juga dimintai keterangan dengan perlakuan yang baik. Jadi tidak benar yang bersangkutan diculik," tegas Kapolda.

Di akhir keterangan pers, Kapolda menekankan bahwa kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP dan berprinsip memfasilitasi kegiatan dalam proses pengukuran lahan tersebut.***

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah