Klaster Hajatan! 88 Warga Positif Covid-19, Satu Desa di Wonosobo Jalani Isolasi Mandiri

- 9 Juli 2021, 05:15 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menengok Desa Kecis, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menengok Desa Kecis, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. /Dok.Humas Pemprov Jatemg

“Standby Pak, ada mobil puskesmas,” ujar Eko.

Baca Juga: Paspampres Geruduk Polres Metro Jakbar, Buntut Ricuh di Pos Penyekatan Daan Mogot

Pada kesempatan itu, Ganjar tak sekadar datang namun juga memberikan bantuan berupa sembako hingga beras. Ganjar berharap warga Desa Kecis segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti semula.

“Tapi ingat prokesnya selalu dijaga ya,” tandas Ganjar.

Sementara itu, Kadinkes Wonosobo, dr Mohamad Riyatno mengungkapkan, peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi secara eksponensial di Kabupaten Wonosobo, bahkan BOR RS di Wonosobo Rerata 80 persen.

Baca Juga: Penyekatan 13 Ruas Jalan Kabupaten Tegal dan Perbatasan Kota Tegal untuk Tekan Mobilitas Warga

Hal itu membuat pemerintah kabupaten mengambil langkah cepat. Apalagi, Wonosobo berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara yang juga sedang mengalami peningkatan.

“Kita seperti yang diinstruksikan oleh Gubernur melalui Sekda Prov, kita terus berupaya menambah atau meningkatkan jumlah tempat tidur yang ada di setiap rumah sakit, terutama di (RS) swasta,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Riyatno, ada beberapa gedung yang digunakan untuk isolasi terpusat. Antara lain, Balai Latihan Kerja, eks Kantor Kelurahan Wonosobo Timur dan eks Gedung Peternakan dan Pertanian, serta gedung sanggar budaya yang dikelola Disdikpora setempat.

Baca Juga: Kasus Positif Melonjak, RSUD Suradadi Siapkan 124 Bed untuk Pasien Covid-19, Stok Oksigen Dipastikan Aman

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x