KABAR TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menengok Desa Kecis, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Kamis, 8 Juli 2021. Di desa tersebut, puluhan warganya menjalani isolasi mandiri.
Sebanyak 88 orang warga Desa Kecis, terpapar Covid-19 usai menggelar hajatan beberapa waktu lalu. Saat ini, 47 orang di antaranya sudah negatif, dan tersisa 41 orang yang menjalani isoman di 35 rumah.
“Lha yo nek hajatan kan mesti padha ora nganggo masker to? Nganggo masker? Lha nek pas mangan? terus lungguhe cedhak-cedhakan,” ujar Ganjar, saat mendengar kronologi terpaparnya warga Desa Kecis dari Sekdes, Eko Purwanto.
Baca Juga: Klaster Takziah! 40 Warga Tuwel Positif Covid-19, Satgas Jogo Tonggo Lakukan Mikro Lockdown
Dalam kesempatan itu, gubernur mengingatkan agar warga berhati-hati dalam beraktivitas di tengah pandemi. Kegiatan seperti hajatan dan sebagainya, Ganjar meminta agar ditunda dulu.
“Segitu banyak lalu gimana ngurusnya? Jogo Tonggonya aktif? Ada yang ngontrol mereka nggak selama isoman?” tanya Ganjar.
“Ada bidan desa Pak, Jogo Tonggo aktif. Kita bagikan sembako. Kita masak juga untuk mereka pak,” ujar Eko.
Baca Juga: Cetak Rekor! Kasus Baru Covid-19 Tembus 34.379 Orang di Hari Kelima PPKM Darurat
Ganjar lantas memberi saran agar koordinator Jogo tonggo serta bidan membuat WhatsApp Group dengan para warga yang isoman. Grup tersebut agar memudahkan warga yang isoman untuk berkomunikasi dan menyampaikan kebutuhannya.
“Karena ada cerita, dia hari ini terpapar, lalu isoman, kemudian dia panik, tetapi tidak ada yang dihubungi, kemudian meninggal. Jangan sampai ini terjadi. Ambulans standby di sini juga nggak?” tutur Ganjar.