Paser Mania Tegal Diharapkan jadi Barometer Pemaser Seluruh Indonesia

- 30 Mei 2021, 17:33 WIB
Hadiri Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Tegal, Saidno, para pengurus PMT, para Ketua Korwil PMT, Pengawas Korwil PMT dan anggota PMT
Hadiri Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Tegal, Saidno, para pengurus PMT, para Ketua Korwil PMT, Pengawas Korwil PMT dan anggota PMT /


KABAR TEGAL – Paser Mania Tegal (PMT), salah satu organisasi di bawah Perkumpulan Pemaser Ikan Indonesia (PPII), diharapkan menjadi barometer organisasi pemaser seluruh Indonesia.

“PMT benar-benar menjadi barometer pemaser di seluruh Indonesia. _Bahasanya apa jarene PMT bae wis_ (apa kata PMT saja, red). Itu kebanggaan kita dan ini merupakan bentuk dari soliditas rekan-rekan PMT semua,” ungkap Ketua PMT Muhammad Arief atau yang akrab disapa Ayiep saat Halal Bi Halal Paser Mania Tegal (PMT) ke-4 yang dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, di Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal Sabtu (29 Mei 2021) malam.

Hadiri Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Tegal, Saidno, para pengurus PMT, para Ketua Korwil PMT, Pengawas Korwil PMT dan anggota PMT.

Baca Juga: Wow! Gaji Abdee Slank sebagai Komisaris Telkom Capai Rp11,31 Miliar

Ungkapan Ayiep didasarkan adanya kesiapan berbagai organisasi pemaser seluruh Indonesia yang menyatakan kesiapannya mengikuti event yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 ini. Namun karena pandemi Covid-19 masih berlangsung, maka event Lomba Paser Nasional di Waduk Cacaban kerja sama PMT dengan Dinporapar Kabupaten Tegal, terpaksa ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Hal itu disebutkan Ayiep sesuai dengan hashtag PMT, yakni kompak, solid dan positif.

“Sudah ada rencana kerja sama, bahkan sudah dibentuk dua panitia untuk event Waduk Cacaban. Kegiatan di Cacaban ini kita melihat adanya paska Idul Fitri, rekan-rekan sendiri melihat adanya penyekatan, adanya pembatasan kegiatan di tempat-tempat keramaian dan sebagainya, agar tidak menyebarnya virus Covid-19,” jelas Ayiep.

Baca Juga: Rakyat Papua: Jangan Biarkan Pemangku Kepentingan Politik Hancurkan Papua

Padahal di tingkat nasional hingga ke Korwil Banten, dikatakan Ayiep, mereka siap kirim peserta atau quota berapa pun yang diminta. “Bang kalau mau kirim 300 kita siap kirim 300, kalau minta 200 kita kirim 200. Itu eventnya PMT. Intinya apapun event yang dilaksanakan di Tegal, yang kita inisiasi nantinya in sya Allah dari Korwil-Korwil DKI, Banten, Jabar, Jatim, Jogja, itu siap untuk hadir di Tegal,” tutur Ayiep.

Dengan adanya kesiapan organisasi pemaser seluruh Indonesia tersebut, disebutkan Ayiep hal tersebut sebagai bentuk rasa bahagia bahwa PMT benar-benar menjadi barometer pemaser di seluruh Indonenesia. Ayiep menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen PMT yang tetap menampilkan bentuk soliditas sesuai hashtag PMT yakni solid, kompak dan positif.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x