632 Ribu Pemudik Berhasil Masuk Jateng, Ganjar Minta Lurah Proaktif Cek Warganya

- 9 Mei 2021, 21:34 WIB
Ganjar Pranowo saat meninjau para pemudik yang dikarantina di Banyumas
Ganjar Pranowo saat meninjau para pemudik yang dikarantina di Banyumas /Dok Humas Prov Jateng

KABAR TEGAL- Dari pantauan Dinas Perhubungan Jateng, saat ini diperkirakan sudah ada sekitar 632 ribu pemudik yang lolos masuk ke Jawa Tengah.

Gubernur Ganjar Pranowo pun meminta pihak kelurahan ikut mengecek warganya.

Jumlah pemudik tersebut diasumsikan dari angkutan yang tercatat masuk ke Jateng dari provinsi tetangga.

Baca Juga: Cek Penyekatan di Terminal Tegal, Ganjar Minta Kepala Daerah Antisipasi Kebocoran Pemudik

Selain itu, aplikasi Jogo Tonggo juga mencatat sekitar 10 ribu pemudik yang masuk ke Jateng.

Angka itu kemungkinan masih terus bertambah mengingat baru 8 persen yang melaporkan.

Ganjar menjelaskan, dari pantauannya, pemudik dari luar Jateng masih terus berdatangan.

Baca Juga: Cek Posko Penyekatan, Ganjar Panjat Truk Guna Pastikan Tak Ada Pemudik

Dia memerkirakan, jumlah pemudik tidak berkurang dari tahun lalu, yakni sekitar satu juta orang.

“Saya mempertimbangkan kira-kira yang akan masuk ke Jateng segitu. Maka saya mintakan agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah,” ucap Ganjar.

Ganjar meminta Bupati/Wali Kota menggerakkan seluruh Kepala Desa/Lurah untuk melakukan testing sampai tingkat bawah.

Baca Juga: Pantau Arus Mudik Lebaran 2021, Ganjar Pranowo Sebut Pemudik yang Masuk ke Jateng Lebih Sedikit

Ganjar meminta semua yang nekat mudik dan lolos wajib dicek oleh Jogo Tonggo. Pihak RT, RW, dan Lurah diminta proaktif melakukan pengecekan.

“Di Banyumas bagus, semua yang datang diisolasi selama lima hari. Meskipun tidak semua daerah melakukan, tapi saya minta ada tindakan. Bahkan ada yang unik, salah satu pemudik terpaksa diisolasi karena dilaporkan istrinya sendiri,” terang Ganjar. 

Meski begitu, gubernur berambut putih ini berharap masyarakat taat untuk tidak mudik.

Baca Juga: Lakukan Pengetatan di Hotel, Pasar dan Wisata, Ganjar: Tutup Saja Jika Tidak Terkendali

Ia mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang dengan sadar menunda kepulangan.

“Saya tadi perjalanan dari Semarang ke Tegal, melihat sepanjang perjalanan cukup sepi. Saya terimakasih karena masyarakat taat menunda mudik dan saya berharap kondisi ini bertahan sampai tanggal 17 nanti,” terangnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah