Sidak Uji Coba PTM di Dua Sekolah Jawa Tengah, Ganjar: Ngomong Itu Mudah, Yang Susah Implementasinya

- 5 April 2021, 15:51 WIB
Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jawa Tengah hari Senin 5 April 2021 yang sudah digelar Ganjar Pranowo
Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jawa Tengah hari Senin 5 April 2021 yang sudah digelar Ganjar Pranowo /Dok Humas Prov Jateng

KABAR TEGAL- Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah digelar di 140 sekolah di Jawa Tengah pada Senin, 5 April 2021.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak pada dua sekolah di Jawa Tengah dalam uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Ganjar Pranowo mengunjungi SMAN 4 Kota Semarang dan SMAN 1 Ungaran Kabupaten Semarang, Senin 5 April 2021.

Baca Juga: Kapal Nelayan Terbalik Di Peraiaran Indramayu, 2 ABK Meninggal dan 15 ABK Masih Dalam Pencarian

Dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo melihat pelaksanaan uji coba PTM mulai sarana prasarana, SOP, hingga berdialog dengan siswa.

Ia menemukan guru di SMAN 4 Kota Semarang yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Guru tersebut berkerumunan tanpa menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: Simak! Delapan Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021

Ganjar pun mengingatkan agar memberikan contoh yang baik kepada siswanya dalam mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak satu meter.

"Kalau sarpras dan SOP sudah bagus. Yang sulit adalah ketidakdisiplinan dan biasanya justru dari guru-gurunya," katanya.

"Contoh paling kongkret, lihat ini gurunya berkerumun tidak ada satu meter jaraknya. Ini bagian dari kedisiplinan yang simpel tapi ini serius. Sayangnya teman-teman tidak ada yang aware dan tidak peduli," sambungnya.

Baca Juga: Curi Ikan di Laut Natuna, Kapal Asing Asal Vietnam Ditangkap Bakamla

Selain itu, Ganjar pun mengingatkan salah satu guru yang mengenakan face shield tanpa masker.

Menurutnya, face shield tidak bisa dijadikan sandaran keamanan virus Covid-19 jika tidak ada masker di dalamnya.

"Kalau konsep, ngomong itu mudah. Yang sulit adalah implementasinya. Maka saya selalu tekankan hal itu pada semua untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan ketika praktek di lapangan," tegasnya.

Baca Juga: Arus Balik Paskah, 150 Ribu Kendaraan Masuki Jabodetabek Hingga Minggu Malam

Ganjar juga menemukan guru yang melanggar prokes saat sidak ke SMAN 1 Ungaran.

Ia menemukan seorang guru memberikan ponsel kepada siswanya dan minta difotokan.

"Iya tadi ada kejadian yang tidak disadari. Sepele memang, tapi itu bahaya. Saya masuk kelas ada guru yang minta foto ke siswanya dan menyerahkan HP ke siswanya itu," tegasnya.

"Pada saat guru ngasih HP ke siswa, ini kan perpindahan yang tidak boleh. Yang begini-begini ini bagian yang tidak disadari," sambungnya.

Baca Juga: AHY: Moeldoko Cs Harusnya Minta Maaf ke Presiden Jokowi

Ganjar menegaskan bahwa uji coba pelaksanaan PTM sangat penting untuk dilakukan. Sebab adaptasi kebiasaan baru ternyata cukup sulit untuk diterapkan.

"Inilah kenapa penting kita harus latihan dulu, harus uji coba dulu. Karena hal kecil semacam ini seringkali orang tidak sadar. Hal-hal kecil ini yang kita mau lihat agar kita mendapatkan satu modeling dari PTM di tengah pandemi dengan baik," pungkasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah