Ratusan Siswa SMK di Sragen Nunggak Bayar Sekolah, Ganjar Pastikan Ijazah Sudah Diserahkan

- 22 Maret 2021, 15:46 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Dok. Humas Prov Jateng/

Ganjar juga mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) ke sekolah tersebut.

Disinggung tentang keuangan SMK Pelita Bangsa yang kacau akibat adanya tunggakan siswa, Ganjar mengatakan hal itu tergantung manajemen sekolah.

Baca Juga: Melalui LOAKK, Masyarakat Kabupaten Tegal Lebih Mudah Urus Akta Kelahiran

“Bantuan kita berikan ke siswa, bukan ke sekolah. Kalau sekolah biasanya bantuannya berupa sarana prasarana. Maka sebenarnya, setiap sekolah ditantang betul-betul untuk bisa mengelola sekolah dengan baik,” ucapnya.

Memang lanjut Ganjar, hal itu tidaklah mudah. Dia memiliki banyak pengalaman serupa, bagaimana ada siswa sekolah swasta yang menunggak biaya sekolah dan terpaksa harus dibantu menebus ijazahnya.

“Beberapa kali pengalaman saya, saya nebusi ijazah, bayari tunggakan-tunggakan itu. Ada beberapa sekolah yang kompromi, dikasih diskon 50 persen. Tapi ada sekolah yang bayar sepenuhnya. Ya saya kumpulkan, itu dari saya kepada mereka,” pungkasnya.

Baca Juga: Tidak Lolos SNMPTN 2021? Jangan Khawatir, Ada 4 Jalur Lain Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 174 siswa SMK Pelita Bangsa Sragen dikabarkan menunggak biaya administrasi sejak 2014 hingga 2019 lalu. Tercatat, jumlah tunggakan sebesar Rp174.445.000.

Pihak sekolah mengatakan tidak pernah menagih kekurangan biaya administrasi itu. Para siswa yang menunggak itu, hampir semuanya tidak mengambil ijazahnya, meskipun pihak sekolah mengatakan tidak pernah menahan ijazah mereka.***

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah