Kisah Penyintas Covid-19 di Jateng yang Tergerak Donorkan Plasma Konvalesen

- 2 Januari 2021, 09:56 WIB
Ilustrasi donor plasma konvalesen.
Ilustrasi donor plasma konvalesen. /Dok. Humas Jateng/

KABAR TEGAL - Imbauan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar penyintas Covid-19 yang sembuh, mau mendonorkan plasma konvalesen, menggugah Kepala Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang, Muhamad Nurul Huda Dwi Santoso untuk mendonorkan plasma konvalesen. Tujuannya, membantu pasien lain yang sedang berjuang sembuh dari Covid-19.

Ditemui di kantor PMI Kota Semarang baru-baru ini, Nurul Huda menceritakan kisahnya. Dia tergerak hatinya menjadi pendonor plasma setelah adanya ajakan gubernur di sejumlah media massa.

“Oleh karena itu saya datang ke PMI Kota Semarang, kemudian dilakukan serangkaian tes, apakah antibodi saya masih ada,” bebernya.

Baca Juga: Daftar Segera! Pemprov Jateng Gelar Pelatihan bagi Pengusaha UMKM Awal 2021

Selanjutnya, dia menjalani serentetan tahapan yang merupakan persyaratan untuk mendonorkan plasma. Sampai dua jam kemudian, petugas PMI menyatakan jika dirinya layak untuk mendonorkan plasma.

Dia pun melakukan donor plasma hingga dua kali. Motivasi dirinya melakukan donor plasma, karena dia percaya dibalik Covid-19 yang pernah dideritanya, selalu ada hikmah, yakni terdapat antibodi di tubuhnya.

“Jadi kena musibah sempat positif Covid. Hikmahnya, saya sudah memiliki antibodi kekebalan,” sambungnya.
Nurul Huda mencoba menjadi pendonor plasma, agar hidupnya berguna untuk sesama.

Baca Juga: Ditagih Bayaran Pijat Plus-plus, Pria Ini Malah Aniaya dan Curi Harta Korban

“Bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk sesama,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x