Beredar Cuitan Bernada Penolakan Pembebasan Lahan di Wadas, Polda Jateng Himbau Agar Tak Dramatisir Situasi

12 Juli 2022, 14:38 WIB
Cuitan Twitter penolakan warga Wadas terkait pro kontra pembebasan lahan bendungan Bener, Pihak Polda minta agar situasi tak didramatisir /Sri yatni


KABAR TEGAL - Pro kontra pembangunan bendungan Bener di Purworejo, kembali dimunculkan oleh beberapa pihak yang sejak awal menolak pembangunan proyek strategis nasional itu.

Di Twitter, akun @santri_nahdhiyin mencuitkan narasi tentang penolakan rencana pertambangan batu andesit di Desa Wadas

Cuitan tersebut menyebutkan juga bahwa trauma yang dialami warga akan terjadi kembali apabila kegiatan inventarisasi dan identifikasi dilakukan pada 12 Juli -15 Juli 2022, besok.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Selasa 12 Juli 2022 dari Huruf AUCKCRI, Serbu Hadiahnya!

Sebagaimana diketahui, pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan bendungan Bener telah disosialisasikan sejak lama oleh pemerintah.

Ratusan warga Wadas menyetujui pembangunan proyek strategis nasional tersebut dan bersedia apabila lahannya dibebaskan. Namun di sisi lain, ada pula sejumlah pihak yang menolak.

Terkait dengan warga yang bersedia lahannya dibebaskan, pemerintah menggelontarkan anggaran besar sebagai kompensasi agar warga dapat menikmati hasil lebih dari sekedar layak.

Baca Juga: Kabar Gembira! Iwan Bule Pastikan Shin Tae Yong Akan Tetap Melatih Timnas Sepak Bola Indonesia U19

Sesuai janji pemerintah mencairkan dana kompensasi bagi warga Wadas dan ratusan warga desa lain sebelum Lebaran tahun 2022. Tercatat sejumlah warga pemilik 296 bidang telah menerima kompensiasi dari pemerintah dengan total nilai kompensasi mencapai 335 Milyar rupiah.

Terkait cuitan akun santri_nahdhiyin di Twitter, Polda Jateng menerangkan sejauh ini tidak ada permintaan dari BPN maupun pihak lain terkait pengamanan kegiatan tersebut.

"Pengukuran lahan dan pembebasan lahan tahap merupakan ranah BPN dan sejauh ini belum ada permintaan pengamanan pengukuran lahan dan sebagainya ke Polda Jateng," kata Kabidhumas, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Selasa, 12 Juli 2022.

Baca Juga: 3 Kerugian Besar yang Akan Dialami AFF Jika Timnas Sepak Bola Indonesia Keluar dari Keanggotaan

Menurutnya, pada prinsipnya Polri berkomitmen mendukung pembangunan proyek strategis nasional. Proyek-proyek tersebut pada dasarnya diperuntukkan bagi percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan rakyat.

Namun di sisi lain, Iqbal menyebutkan pihaknya juga menghargai perbedaan yang ada di masyarakat, sejauh hal tersebut tidak melanggar aturan yang ada.

"Perbedaan itu wajar di negara demokrasi. Untuk itu kami berharap pihak kontra juga menghormati warga yang pro pada pembangunan proyek Bendungan Bener. Polri berada di tengah-tengah warga agar warga pro dan kontra dapat berdampingan dan saling menghormati pilihan masing-masing. Pada prinsipnya Polri ingin warga hidup damai dan stabilitas kamtibmas di Wadas kondusif," kata dia.

Baca Juga: Love Candy Test, Link dan Cara Main Untuk Tahu Permen Cinta Kamu dari Kuis, Share Hasilnya ke Medsos

Sejauh ini, Iqbal menyebut situasi Kamtibmas di Wadas cukup aman dan tidak terdapat gejolak masyarakat yang menonjol. Kehidupan masyarakat berjalan normal dan aktivitas ekonomi warga juga berjalan lancar.

Dirinya menghimbau semua pihak dapat melihat permasalahan secara obyektif dan tidak mendramatisir situasi aman di Wadas.

"Jangan dibuat seolah-olah warga terancam dan sebagainya. Sejauh ini ramainya situasi Wadas hanya ada di ranah media sosial. Berbeda jauh dengan kenyataan yang sebenarnya," jelasnya.

Baca Juga: Seruan Agar Timnas Indonesia Keluar dari AFF Makin Kencang, Iwan Bule Minta Supporter Tetap Tenang

Terkait isu adanya petugas bhabinkamtibmas dan Babinsa yang terlihat mondar mandir ke kantor desa dan sambang di sekitar desa Wadas, Iqbal menyebut bahwa hal tersebut merupakan rutinitas tugas dari kepolisian dalam melayani masyarakat.

“Hal tersebut hanya kegiatan rutin saja, anggota Polsek atau bhabinkamtibmas bisa saja menyambangi daerah binaan, karena memang itu tugas pokok mereka. Intinya Polri dan instansi terkait ingin situasi Wadas aman dan bebas dari gangguan Kamtibmas,” pungkasnya.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler