KABAR TEGAL- Jalan lintas Kabupaten Brebes Jawa Tengah (Jateng) dengan Kabupaten Cirebon Jawa Barat (Jabar) penghubung beberapa desa di Kecamatan Losari Utara, Jawa tengah Kondisinya semakin rusak parah, berlumpur bak kubangan lumpur.
Kyai Haji Moh Ibnu Hisyam selaku Pimpinan Ponpes Hidayattul Khanan Desa Limbangan (60) mengeluh pembanguan jalan yang melintasi Desa Losari, hingga sangat dinantikan masyarakat. karena jalan tersebut merupakan salah satu organ vital dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Belum lama ini, kejadian nahas dialami oleh Warsadi S.Pd (58) tahun selaku Ketua BPD Desa Limbangan saat hendak berangkat beraktifitas. Karena tidak ada jalan lain, ia terpaksa melewati jalan berlumpur itu, ditengah perjalanan motor yang ditumpanginya selip hingga tercebur masuk lumpur seluruh badan serta motor pun menjadi kotor layaknya kerbau.
Kepada wartawan, H.Rokmat (62) tahun serta Ustad Ma'mun (62) tahun Desa Limbangan dan Desa Tawangsari, dan seluruh masyarakat mengaku kesal dan sedih setiap kali melewati jalan yang katanya masuk jalan kabupaten semenjak tahun 2010, tapi kenapa hingga kini akses jalan tersebut belum tersentuh perbaikan.
“Kalau boleh jujur, saya mau nangis melihat jalan kabupaten dari dulu hingga sekarang kondisinya belum diperbaiki. Alhasil roda peremonomian masyarakat jadi tidak berjalan, karena tidak layak di liwati roda dua maupun berjalan kaki, jalan yang tidak layak,” tuturnya
Haji Syamsul Falah S.Pd mengatakan, tadi pagi selepas shalat subuh ia berangkat dari rumah melewati jalan berlumpur terperosot dan celananya penuh lumpur ia mau brangkat beraktifitas di tempat tambak.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Lava Pijar Berguguran Sejak Semalam, Warga Mengaku Trauma
H.Syamsul Falah S.Pd Mewakili ribuan jiwa memohon kepada para pimpinan diatas baik di Kabupaten, Provinsi maupun Pusat. Tolong jalan yang katanya masuk jalan kabupaten ini diperhatikan dan dibangun baik dengan cara apapun atau di perbaiki.
Dia juga mengatakan, jalan lintas kabupaten Brebes Jawa Tengah dengan Kabupaten Cirebon Jawa Barat yang kondisinya hancur dan rusak parah, kalau melintasi Desa jaraknya kurang lebih 4 kilometer mulai dari batas Desa Limbangan dan desa Tawangsari tapi kalau sampai batas Kabupaten Cirebon Jabar bisa mencapai hampir 7 kilometer dengan kondisi yang rusak parah pula.
“Semisal bisa mengunakan anggaran Dana Desa (DD), sudah dari dulu bisa perbaiki dengan cara di cor beton, karena ini jalur proritas. Tapi kan tidak boleh, karena ini bukan jalan desa dan kami pun terbentur dengan aturan,” ungkapnya.
Yang menjadi miris, Tokoh Agama Kyai Haji Muhamamad Zaeni Pimpinan Ponpes Almumajjad desa Limbangan (60) menceritakan tentang warganya yang hendak berobat ke Rumah Sakit, belum juga sampai pasien malah keburu pingsan kelelahan dijalan. Parahnya lagi ada warga yang mau melahirkan nggak sempat sampai Puskesmas keburu melahirkan dijalan dalam mobil.
“Sebetulnya pengajuan sudah di sampaikan beberapa kali, melalui surat bahkan berbicara langsung kepada anggota dewan kabupaten dan provinsi. Tapi hingga kini belum terealisasi seperti layaknya jalan nokabupaten pada umum,” pungkasnya.***