KABAR TEGAL - Seorang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Temanggung, Fajar Nugroho (38) mengembalikan sejumlah bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurutnya, bantuan tersebut hanyalah alat. Karena Fajar merasa kemiskinannya hanya dijadikan sebagai bahan pencitraan.
“Saya memang orang tidak punya tapi saya tidak mau jika kemiskinan saya itu diunggah hanya untuk sebuah pencitraan,” kata Fajar Kamis, 13 Januari 2022.
Baca Juga: Bak ABG, Penampilan Baru Risty Tagor Kini Tak Lagi Syar'i
Diketahui bahwa Fajar telah mengembalikan bantuan yang diberikan oleh Ganjar ke kantor kelurahan Mungseng, Lingkungan Kemantenansari, Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Rabu, 12 Januari 2022.
Bantuan dari Ganjar berupa mainan anak-anak, ponsel, dan juga sembako.
“Saya tidak tahu harus mengembalikan pemberian Pak Gubernur ini melalui siapa, maka saya pulangkan ke kelurahan,” ucap Fajar.
Aksi Fajar menuai kontroversi dikalangan kader PDI-P dan warganet. Hal ini juga menjadi perhatian Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau biasa dipanggil Rudy.
Baca Juga: 3 Orang Pemerkosa Wanita Di Magelang diancam 12 Tahun Penjara
Rudy menyayangkan respons Fajar terkait dengan bantuan Ganjar tersebut. Karena menurutnya, Fajar tak perlu bersikap demikian.
“Tidak perlu teriak-teriak seperti itu, tuntut saja Gubernur, bahwa saya tidak setuju kemiskinan saya dieksploitasikan seumpamanya seperti itu,” tegas Rudy.
Rudy juga merasa bahwa tindakan Fajar ada yang janggal. Pasalnya belum ada orang miskin yang mengembalikan bantuan pak gubernur.
Justru yang terjadi ialah banyak orang yang mengaku miskin untuk mendapat bantuan tersebut.
“Itu namanya sok, jadi tidak perlu begitu sok menjaga harga diri,” tutur Rudy.
Sebelumnya Ganjar Pranowo mendatangi kediaman Fajar untuk memberikan bantuan berupa sembako, ponsel, dan mainan pada hari Minggu, 9 Januari 2022.
Baca Juga: Pengadilan Agama Slawi Bolehkan 8 Pria Poligami, Istri Tak Bisa Lagi Tunaikan Tugasnya
Melihat kondisi rumah Fajar, Ganjar pun berkeinginan untuk membantu merenovasi rumah Fajar. Tidak hanya itu Ganjar juga menawarkan peralatan bengkel dan cuci motor.
Namun ketika dikonfirmasi mengenai tindakan Fajar, Ganjar mengaku belum mengetahui alasan pastinya. Karena saat memberikan bantuan Ganjar tak mengalami penolakan.
“Ora ngerti aku, wong kemarin pas saya datang saja nerima dengan tersenyum itu,” ucap Ganjar.***