Peringati HPN 2021, Haizul Maarif Berharap Masyarakat Lebih Selektif Memilih Media

10 Februari 2021, 11:06 WIB
Peringati HPN 2021, Haizul Maarif Berharap Masyarakat Lebih Selektif Memilih Media /Foto: jatengprov.go.id/

KABAR TEGAL – Masyarakat Kabupaten Jepara diminta lebih selektif dalam memilih media untuk literasi. Pilih media terpercaya yang tidak menyebarkan berita hoaks.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Maarif pada sarasehan Hari Pers Nasional 2021 di Aula Sultan Hadlirin, Selasa, 9 Februari 2021. Menurutnya, masyarakat tidak boleh percaya begitu saja dengan informasi yang diterima. Namun, juga perlu dilakukan klasifikasi atau crosscheck kebenaran informasi tersebut, melalui media yang kredibel.

“Saya berharap masyarakat selektif memilih media. Harus memilih yang betul-betul teruji kredibilitasnya,” kata Haizul.

Baca Juga: Gandeng Baznas, Dinsos Kota Tegal Lunasi Tunggakan BPJS Sri Utami Pengidap Mammae Sinistra

Karenanya, lanjut Haizul, di tengah maraknya informasi hoaks, awak media di Jepara mesti dapat meluruskan informasi tersebut dengan benar.

“Saya berharap teman-teman Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), untuk bisa menjaga integritas tersebut,” katanya.

Haizul berharap, peringatan ini akan memberikan spirit baru bagi insan pers untuk berjuang di tengah gelombang besar, khususnya menghadapi pandemi Covid-19.

Senada, Bupati Jepara melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jepara Arif Darmawan menyampaikan, dengan banjirnya informasi seperti sekarang ini, masyarakat merindukan sosok pers yang kredibel. Terlebih saat pandemi, di mana peran media semakin penting sebagai sarana untuk penjernih.

Baca Juga: Viral! Beredar Kabar Pulau Sumba NTT Dijual, Benarkah? Berikut Penjelasan Kepolisian

“Sehingga masyarakat punya rujukan media-media yang terverifikasi, atau kebenaran berita dari media tersebut dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Ketua PWI Jepara Budi Santoso mengatakan, peringatan HPN 2021 terasa cukup berat, karena berada di tengah pandemi Covid. Banyak media yang terpaksa ditutup, begitu juga dengan para wartawannya yang kehilangan pendapatan. Dia berharap momentum ini digunakan untuk menata diri segenap insan pers, serta mempelajari strategi yang harus dilakukan selanjutnya.

“Namun saya tetap optimis, pers akan tetap hidup di tengah masyarakat. Karena bagaimanapun juga pers sebagai salah satu pilar penting dalam berkehidupan masyarakat,” kata Budi.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler