Network
KABAR TEGAL- Faksi perlawanan Palestina menghujani Ibu Kota Israel Tel Aviv, Ashdod dan Ashkelon dengan puluhan roket pada Selasa malam, 11 Mei 2021.
Dikutip KabarTegal.com dari Al Jazeera pada Rabu, 12 Mei 2021, juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, mengatakan bahwa pihaknya melancarkan serangan udara besar-besaran ke Tel Aviv dan sekitarnya dengan lebih dari 200 roket.
Ia mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa Al-Qassam dalam posisi siap menembakkan 110 roket ke arah Kota Tel Aviv, dan 100 roket ke arah kota Be'er Sheva.
Baca Juga: Bentrokan Israel dan Palestina Semakin Memanas, Ratusan Roket dan Serangan Udara Dikerahkan
Juru bicara Al-Qassam menegaskan bahwa aksi tersebut adalah upaya pembalasan atas dimulainya kembali serangan melawan rumah sipil.
"Kami berkata kepada musuh: Jika anda kembali, maka kami juga akan kembali," tegasnya.
Sementara itu, menurut laporan media berbahasa ibrani, mengakui bahwa ada beberapa korban jiwa akibat serangan roket-roket tersebut.
Baca Juga: Amerika Serikat Mengutuk Serangan Brutal Israel Terhadap Palestina
Menurut saluran Kan al-Hebrew, media Israel, terdapat tiga korban jiwa akibat pendaratan roket di wilayah Haloun.
Juru bicara Brigade Al-Quds, sayap kanan militer Gerakan Jihad Islam, Abu Hamzah, menegaskan bahwa Kota Tel Aviv sekarang adalah tempat terdekat dari Jalur Gaza.
Ia menegaskan kepada musuhnya, Israel, bahwa harus disadari apa yang telah mereka lakukan terhadap kota tersebut.
Baca Juga: Tewaskan 68 Jiwa, Ternyata Serangan Bom di Sekolah Afghanistan Jadi Sasaran ISIS Masa Lalu
"Tel Aviv sekarang terasa lebih dekat, dan kalian harus sadari apa yang telah kami lakukan. Kami akan terus bersiap, dan kami masih memiliki banyak amunisi," ujar juru bicara Brigade Al-Quds, sebagaimana dikutip dari laman Quds.
Sebelumnya, setidaknya dua orang lagi dilaporkan tewas di kota Lod, Israel, yang juga dikenal sebagai al-Lydd.
Kejadian tersebut terjadi setelah sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza menghantam sebuah kota yang berjarak 15 km di sebelah tenggara dari Kota Tel Aviv.
Baca Juga: Perdana Menteri Israel Dituding Sengaja Melakukan Penyerangan di Kawasan Masjidil Aqsa
Total keseluruhan korban tewas di Israel menjadi lima orang karena roket yang ditembakkan dari Gaza.
Beberapa laporan berita Israel mengidentifikasi korban tewas terakhir sebagai seorang wanita Israel dan putranya yang berusia tujuh tahun.
Laporan lain mengatakan keduanya adalah orang Israel keturunan Arab.
Baca Juga: Bom Parsel di Myanmar Tewaskan Anggota Parlemen dan Polisi
Sedangkan di sisi lain, otoritas kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 35 warga Palestina, termasuk 10 anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak Senin malam.
Lebih dari 700 warga Palestina terluka di Yerusalem dan di seluruh Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa hari terakhir.***
