Khaled Abdel-Aal Abdel-Hafez, memberikan pernyataannya bahwa pemberitahuan tentang runtuhnya gedung itu didapatkan pihak pemerintahan pada hari Sabtu pukul 3 pagi.
Baca Juga: 5 Orang Dinyatakan Tewas Dalam Tornado Alabama, Warga: Sungguh Mengerikan
"Kami dibertahui tentang runtuhnya sebuah bangunan yang terdiri dari ruang bawah tanah, satu lantai dasar, dan sembilan lantai (atas),” terangnya.
Selama proses evakuasi, pihak kepolisia menutup area tersebut. Mereka juga menahan warga yang penasaran, dan mencari kerabat mereka di dalam gedung.
Insiden bangunan runtuh merupakan hal yang sering terjadi di Mesir karena buruknya konstruksi yang tersebar luas di daerah kumuh, lingkungan miskin, dan daerah pedesaan.
Baca Juga: Meskipun Sudah Divaksin, Arab Saudi Tak Keluarkan Izin Umrah Bagi Lansia
Para pengembang cenderung mencari keuntungan yang lebih besar dengan membangun real estate di kota-kota besar seperti Kairo dan Kota Alexandria.
Banyak terjadi, para pengembang melanggar izin bangunan dan membuat lantai ekstra tanpa izin yang sesuai.
Baru-baru ini, pemerintah Mesir pun menjalankan tindakan keras terhadap gedung-gedung ilegal.
Baca Juga: Myanmar Lakukan Aksi Mogok, Bentuk Protes Atas Penembakan Gadis Berusia 7 Tahun