KABAR TEGAL - Salah satu member boy grup KPop naungan BELIFT LAB, ENHYPEN, Jake, melakukan siaran langsung lewat VLIVE pada jum'at malam 18 Februari 2022.
Pada live itu, Jake melakukannya seorang diri tanpa member lainnya. Dirinya berniat untuk sekedar bercengkrama dan melakukan story telling kepada penggemar dalam live tersebut.
Bukannya terhibur, para penggemar justru menjadi khawatir karena komentar live idolanya tadi malam dipenuhi dengan kalimat negatif.
Baca Juga: Webtoon BTS, TXT, dan ENHYPEN sudah rilis, Berikut Link dan Cara Akses
Sang idola sendiri pun menunjukkan reaksi yang sedih beberapa saat.
Kalimat negatif yang hadir dalam komentar membahas kontroversi yang sedang dialami Jake.
Jake dituntut untuk mengatakan permintaan maaf karena telah menggunakan kalung bertuliskan lafaz "Allah" pada pertunjukan lagu "Blessed Cursed" dari ENHYPEN di acara musik Inkigayo pada 23 Januari 2022 lalu.
Beberapa penggemar dan kaum muslim kesal karena nama suci "Allah" seharusnya tidak digunakan sebagai aksesoris.
Pada live tadi malam, para penggemar menyadari Jake menyampaikan permintaan maaf lewat sebuah lagu yang diputarnya.
Jake memutarkan sebuah playlist sebagai rekomendasi lagu kepada para penggemarnya.
Baca Juga: BARU! Lirik Lagu Blessed-Cursed dari ENHYPEN (Easy Lyric Version) dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Saat lagu "Connor Price - You Said" diputarkan, para penggemar berasumsi bahwa Jake sedang mengirimkan permintaan maaf.
Lagu tersebut berbunyi, "It's a little late for apologies
Didn't want me back
Stop calling me," yang artinya:
"Ini sedikit terlambat untuk meminta maaf
Tidak ingin aku kembali
Berhenti memanggilku,"
Untuk itu, para ENGENE (penggemar ENHYPEN) memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri demi melindungi Jake dari serangan. Para penggemar ini menjelaskan bahwa hal itu bukan salah Jake tak bersalah, melainkan penata rias agensi.
Hal tersebut dilakukan dengan cara mengaikan tagar yang meminta BELIFT LAB untuk meminta maaf atas hal yang terjadi pada Jake.***