Atta juga berfikir walaupun jargon-jargon dan kontennya terkesan lucu dan menghibur, dirinya menyadari bahwa itu akan berbeda dengan kondisi yang akan dialami anaknya.
“Walaupuun kalau orang tuanya kesannya lucu, tapi kalau anak kecil mentalnya beda,” kata Atta.
Mantap tak akan sekolahkan ke sekolah umum, Atta setuju dengan Aurel karena paham istrinya pernah alami trauma.
“Dia aja yang misalnya papanya dari dulunya publik figur dia meerasa di sekolah kena mental,” ujarnya.