Manfaatkan Dunia Digital, Pelaku UKM Berhasil Bertahan di Pandemi Covid-19

- 17 Februari 2021, 10:45 WIB
Neny Sulistiowati dari Dapur8 dan Fastabiqul Khoirot pemilik Fasta Bakery.
Neny Sulistiowati dari Dapur8 dan Fastabiqul Khoirot pemilik Fasta Bakery. /ANTARA/HO./

KABAR TEGAL - Memanfaatkan dunia digital dan menciptakan produk sesuai momen yang sedang berlangsung menjadi cara pelaku usaha kecil menengah (UKM) dalam bertahan di tengah perekonomian yang lesu akibat pandemi COVID-19.

Bulan Februari yang identik dengan Valentine, Hari Kasih Sayang, memunculkan ide di kepala pemilik usaha Fasta Bakery di Tuban, Jawa Timur dan pemilik toko kue Dapur di Madiun, Jawa Timur untuk membuat produk dengan tema khusus tersebut.

Baca Juga: Luncurkan Sistem Tilang Elektronik, Kapolri Targetkan 10 Polda Bisa Melayani

Fastabiqul Khoirot, pemilik Fasta Bakery, menyambut perayaan Valentine dengan membuat kue berbentuk hati bernama Cake Love. Sementara Neny Sulistiowati dari Dapur8 membuat inovasi untuk mendukung peningkatan pesanan dengan membuat paket valentine berisi cookies, coklat, botol minum, masker hingga strap mask.

Dikutip Kabartegal.com dari laman Antara, "Untuk menambah wawasan di bidang dunia digital marketing saya ikut terus pelatihan yang ada," kata Fasta kepada ANTARA melalui aplikasi pesan, Rabu 17 Februari 2021.

Bukan cuma memanfaatkan momen-momen khusus, para pelaku UKM tersebut juga aktif mempromosikan produk lewat teknologi untuk merengkuh lebih banyak pelanggan.

Baca Juga: Pemerintah Mendukung Motor 'Gelis' Sasar Bidang UMKM

Awalnya Fasta hanya memasarkan produk-produk dengan berkeliling. Toko kue yang ia kelola berawal saat Fasta yang masih duduk di bangku kelas 5 SD membantu sang Ibu untuk membuat dan berjualan donat kentang dengan berkeliling kampung sepulang sekolah.

Hal itu terus dilakukan, hingga pada 2012 Fasta dan Ibunya memutuskan untuk tidak lagi berkeliling dan berjualan di rumah saja. Kini, Fasta Bakery telah memiliki tujuh orang karyawan dengan omzet sekitar Rp40 - Rp50 juta perbulannya.

Tapi dia mencoba mengikuti perkembangan zaman. Ketika makin banyak orang yang mencoba memasarkan lewat digital, dia tak mau ketinggalan.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x