Turun Gunung Sejak Guci Ditutup, Sajikan Konsep Berbeda 'Angkringan Guci' Ramai Pembeli

15 November 2021, 19:39 WIB
Foto depan 'Angkringan Guci' /Arsy/

KABAR TEGAL - Semenjak ditutupnya Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal tak membuat pedagang angkringan asal Guci putus asa.

Hal itu membuatnya memutuskan untuk turun gunung memindahkan dagangannya yang terletak di pinggir Jl. Raya Pacul.

Namun, tidak seperti angkringan pada umumnya, 'Angkringan Guci' ini memberikan konsep yang berbeda dengan lainnya.

Baca Juga: Terbaru! Wisata Camping Guci Forest, Suguhkan Suasana Alami Berkemah di Kaki Gunung Slamet

Disela kesibukannya melayani konsumen, Agil pemilik 'Angkringan Guci' mengatakan buka sekitar enam bulan yang lalu saat Objek Wisata Guci dititup.

"Buka dari guci tutup, mungkin 6 bulan yang lalu. Pengin beda aja, kan biasa pake klasa (tiker) kalau disini pake limbah kaya ban bekas, kayu bekas yang dijadikan meja dan kursi," katanya pada tim Kabar Tegal Senin, 15 November 2021.

Ia menyebutkan dari awal buka sangat sepi, kemudian berjalannya waktu saat ini bisnisnya berkembang dan selalu ramai pengunjung.

"Dari awal emang sepi dan akhrinya mungkin pada tahu dan penasaran yah, akhirnya alhamdulillah mulai rame, tapi karena konsepnya outdoor jadi kalau hujan ya sepi," terangnya.

Tempat nongkrong menggunakan ban dan kayu bekas dan lampu petromak.

Baca Juga: Mau Backpacker ke-Guci? Simak Harga Perjalanan dan Penginapan yang Harus Dikeluarkan

Selain itu, Agil mengatakan berdasarkan pendapat pelanggan angkringan tempatnya memberikan kenyamanan lebih serta hidangan yang nikmat.

"Dari pelanggan mengatakan tempatnya sunyi asik buat ngobrol bisnis dan lainnya, menu yang sering dicari adalah wedang jahenya," ucapnya.

Ditemani tiga kariyawannya 'Angkringan Guci' buka dari pukul 17.00 hingga pukul 05.00 pagi. Dan tiap malam minggu ada acara nonton bareng.

Salah satu pelanggan angkringan, Riyan memberikan kesan pertamanya yaitu merasakan suasana yang tenang, damai dan sejuk.

Baca Juga: Berkah Event Exprole Guci Photo Competition, Masturoh Raup Omset Hingga Dua Kali Lipat

"Tadi saya lewat, lagi ada keperluan di Mejasem dan melihat angkringan yang sepertinya asik, akhirnya mampir, emang enak banget nongkrong disini ngrasa damai dan sejuk terus pemandangannya sawah langsung," ujarnya.

Lebih lanjut, Riyan memberikan testimoni setelah mencoba makanan dan minumannya.

"Harganya sama dengan yang lain, rasanya juga nikmat, mungkin karena faktor tempat yang mendukung yah. Ini menarik, meja, kursi yang saya tempati ini dari ban bekas dan lampunya juga menggunakan petromak," jelasnya.

Baca Juga: Sengaja Pulang Dari Semarang, Pemuda Asal Desa Kabunan: Kangen Guci

Adapun lokasi 'Angkringan Guci' berada di pinggiran Jl. Raya Pacul, jika dari selatan maka berada di kanan jalan sebelum melewati tempat pembuangan semantara (TPS).***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler