Sejarah Hari Buruh Internasional 1 Mei: Perjuangan Global untuk Hak-Hak Buruh

- 26 April 2023, 12:19 WIB
Sejarah Hari Buruh Internasional 1 Mei: Perjuangan Global untuk Hak-Hak Buruh
Sejarah Hari Buruh Internasional 1 Mei: Perjuangan Global untuk Hak-Hak Buruh /Antara/M Ibnu Chazar/

KABAR TEGAL - Setiap tahun pada tanggal 1 Mei, masyarakat di seluruh dunia memperingati Hari Buruh Internasional.

Hari ini dianggap sebagai hari libur nasional di banyak negara, dan seringkali diisi dengan aksi protes, unjuk rasa, dan perayaan yang memperingati perjuangan global untuk hak-hak buruh.

Sejarah Hari Buruh Internasional dimulai pada tanggal 1 Mei 1886, ketika ribuan buruh di Chicago dan kota-kota lain di Amerika Serikat melakukan aksi mogok kerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka, seperti jam kerja yang lebih pendek dan upah yang lebih tinggi.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Hari Kartini yang Sangat Menyentuh Hati, Pahlawan Emansipasi Wanita

Aksi tersebut memuncak pada tanggal 4 Mei 1886, ketika terjadi ledakan bom dan bentrokan antara buruh dan kepolisian, yang dikenal sebagai "Peristiwa Haymarket".

Meskipun Peristiwa Haymarket berakhir dengan kekerasan, namun perjuangan buruh tersebut memperoleh dukungan global dan mempercepat terbentuknya gerakan buruh internasional.

Pada tahun 1889, International Socialist Congress yang diadakan di Paris, Prancis, memutuskan untuk memperingati tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional untuk memperingati perjuangan buruh di Amerika Serikat.

Sejak itu, perayaan Hari Buruh Internasional menyebar ke seluruh dunia, dan menjadi simbol perjuangan global untuk hak-hak buruh.

Di banyak negara, Hari Buruh Internasional dianggap sebagai hari libur nasional, dan diperingati dengan unjuk rasa, pidato, dan perayaan yang memperingati perjuangan buruh.

Di Indonesia sendiri, Hari Buruh Internasional diperingati dengan berbagai kegiatan, seperti aksi protes, diskusi, dan pertemuan buruh di seluruh negeri.

Perjuangan buruh Indonesia untuk hak-hak mereka terus berlanjut, dan perayaan Hari Buruh Internasional menjadi momen untuk memperjuangkan hak-hak buruh di Indonesia dan seluruh dunia.

Meskipun masih banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi, namun perjuangan global untuk hak-hak buruh terus berlanjut.

Baca Juga: Biografi Raden Ajeng Kartini: Pahlawan Emansipasi Wanita Indonesia

Hari Buruh Internasional menjadi momentum untuk menghormati perjuangan dan pengorbanan buruh dalam memperjuangkan hak-hak mereka di seluruh dunia.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah