Keren! Siswa MTs Negeri 2 Brebes jadi Raih Medali Emas di Kompetisi Bahasa Arab Nasional, Berikut Profilnya

- 10 November 2022, 10:30 WIB
Maftuh Basthul Birri, siswa MTsN 2 Brebes jadi juara dialam Kompetisi Bahasa Arab Nasional
Maftuh Basthul Birri, siswa MTsN 2 Brebes jadi juara dialam Kompetisi Bahasa Arab Nasional /Sri Yatni/

Anak pasangan Fatikhin dan Siti Marwati berupaya keras ketika di rumahnya Desa Luwungragi RT 04 RW I setiap hari belajar bahasa Arab. Termasuk saat duduk di bangku Kelas 8 Mumtaz dan 9 excelent dia selalu menyimak pelajaran yang di berikan gurunya.

Baca Juga: Tutup TMMD Sengkuyung, Dandim 0713 Brebes Serahkan Hasil Pembangunan di Desa Cibentang kepada Bupati Brebes

Maftuh yang kelahiran Brebes, 26 Desember 2008 sekarang tidak berada di rumah, karena nyantri menempati asrama Boarding School MTs N 2 Brebes. Dengan mengikuti program boarding school, Maftuh merasakan kalau waktu yang tersedia cukup banyak dan digunakan semaksimal mungkin, tanpa ada waktu untuk bermain seenaknya.

“Sejak kelas 8 saya mengikuti pesantren sekolah atau boarding school,” ungkapnya.

Dia bercerita kalau dalam keseharian sering bercakap-cakap dalam Bahasa Arab. Ketika mengaji juga menelaah kata demi kata sehingga paham betul arti bahasa Arab yang terkandung didalamnya.

Maftuh menyukai Bahasa Arab sejak di jenjang SD, karena senang berbahasa Arab dan sering mengikuti lomba Pidato. Didalam pidatonya harus diselingi hafalan hadits dan Quran sebagai pelengkap dan agar lebih menarik.

Baca Juga: 4 Orang di Magelang Ditangkap Polisi atas Kepemilikan 0,5 Kilo Sabu

Kegemarannya pada Bahasa Arab menjadikan Maftuh gemar membaca dan menghafal Al Quran. Hingga saaat ini, Maftuh hafal Quran sampai 6 Juz, yakni hafal juz 1,2,3,4, 29 dan 30.

Maftuh yang bercita-cita menjadi ustadz itu menceritakan kalau dirinya harus menguasai Maharotul Istima (Listening), Maharotul Qiroah (reading), Maharotul Kalam (Speaking) dan Maharotul Kitobah (Writing).

Kepala MTs N 2 Brebes Ahmad Zahid SAg MEd mengaku gembira atas torehan prestasi yang telah diukir anak didiknya. Zahid melihat, dalam diri Maftuh ada upaya maksimal berupa ikhtiar yang selebihnya pasrahkan kepada Allah SWT.

Halaman:

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x