KISAH Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih beserta Sejarah Kenaikan Yesus Kristus ke Surga

- 25 Mei 2022, 14:46 WIB
Potret ilustrasi Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih atau Kenaikan Yesus Kristus
Potret ilustrasi Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih atau Kenaikan Yesus Kristus /Pexels/Pixabay

KABAR TEGAL - Berikut ini akan membahas kisah Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih beserta sejarah kenaikan Yesus Kristus ke Surga.

Besok merupakan Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih atau Kenaikan Yesus Kristus tepatnya pada tanggal 26 Mei 2022 di hari Kamis.

Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih atau Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus diperingati oleh umat Kristen dan Katholik.

Hari Raya Kenaikan Isa Almasih atau biasa disebut Kenaikan Yesus Kristus diperingati 40 hari sesudah hari Raya Paskah.

Baca Juga: Siapa yang Merayakan Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih? Berikut Kisah dan Tujuan Hari Kenaikan Yesus Kristus

Karena hari Raya Paskah selalu jatuh pada hari Minggu maka sesuai penanggalan liturgi gereja maka 40 hari sesudahnya adalah hari Kamis.

Pada tahun 2022, hari raya Kenaikan Isa Al Masih atau hari raya Kenaikan Yesus Kristus ditanggalkan pada tanggal 26 Mei 2022.

Dikutip dari laman Sekolah Ricci, perayaan Hari Raya Kenaikan Isa Almasih untuk memperingati kenaikan Yesus Kristus ke surga.

Dalam Kisah Para Rasul Yesus berpesan kepada para murid-Nya bahwa: “…kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan samaria dan sampai ke ujung bumi”.

Baca Juga: Kumpulan Link Download Twibbon Hari Jumat Agung 2022 Gratis Lengkap Dengan Ucapan, Wafat Isa Al Masih

Dalam pesan tersebut Yesus Kristus atau Isa Almasih menyampaikan kepada para murid-Nya untuk melaksanakan tugas perutusan mereka mewartakan kabar sukacita, kabar gembira atau kabar keselamatan.

Maksud dari kabar itu adalah Allah mencintai manusia dan menghendaki agar semua manusia memperoleh keselamatan.

Selain itu dengan kenaikan Isa Al Masih atau Yesus Kristus ke surga meneguhkan para pengikutNya bahwa Tuhan Yesus hidup.

Maka bagi orang yang beriman di bumi, umat Kristen dan Katholik tidak perlu gelisah dan tawar hati dalam menghadapi segala pergumulan hidup.

Baca Juga: LANY Akan Gelar Konser di Indonesia Pada November 2022, Berikut Prakiraan Harga Tiket Nonton

Kegelisahan hati yang membuat muka muram, iri hati, dendam, anarkis, cemberut dan marah-marah, suatu tanda bahwa hati itu kosong, tiada damai sejahtera, dan tiada suka cita.

Kenaikan Yesus ke surga sekaligus meniadakan kegelisahan hati orang Kristen, melenyapkan kemarahan, kedengkian dan kejahatan.

Sehingga orang percaya terhadap sukacita yang tidak terkatakan, walaupun masih hidup di tengah-tengah dunia yang penuh dengan penderitaan.

Peristiwa Kenaikan Yesus ke surga mengajarkan kepada umat-Nya untuk tidak hidup dalam kenikmatan duniawi saja, tetapi lebih memperhatikan kehidupan spiritual mereka.

Baca Juga: Terciduk Lagi! Gary Iskak Kembali Ditangkap Polisi Karena Kasus Penyalahgunaan Narkoba untuk Kali Kedua

Yesus Kristus mengajak agar umat beriman senantiasa bersukacita dan semangat melayani bahkan di dalam kehidupan yang penuh penderitaan.

Tuhan akan selalu menyertainya dalam setiap langkah kehidupan manusia, pun ketika seseorang dalam keadaan sulit.

Demikian informasi mengenai kisah hari raya Kenaikan Isa Al Masih beserta sejarah kenaikan Yesus Kristus.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah