Strategi Motivasi Belajar Ekonomi di Masa Pandemi Melalui Flipbook CLBK

- 11 November 2021, 12:38 WIB
Guru Ekonomi SMA Negeri 1 Petarukan Kabupaten Pemalang, Prapto Muntoko, M.Pd. saat menjelaskan konsep Flipbook CLBK.
Guru Ekonomi SMA Negeri 1 Petarukan Kabupaten Pemalang, Prapto Muntoko, M.Pd. saat menjelaskan konsep Flipbook CLBK. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

KABAR TEGAL - Oleh : Prapto Muntoko, M.Pd. (Guru Ekonomi SMA Negeri 1 Petarukan Kabupaten Pemalang)

Mengawali Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022, guru masih dihadapkan dengan situasi sulit dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kegiatan pembelajaran daring yang hamper satu tahun dilaksanakan dirasa belum menemukan hasil yang memuaskan, kelihatan terkesan menjenuhkan.

Dapat terlihat dari hasil Penilaian Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 dimana masih banyak siswa yang nilainya belum mencapai ketuntasan belajar minimal dan harus dilaksanakan remedial (perbaikan).

Baca Juga: Prodi PBSI UNJ Gelar Seminar Bedah Buku Bertemakan “Mozaik Cinta Dalam Kehidupan Generasi Z”

Susana Jenuh dapat dilihat dari obrolan Siswa dalam group WhatsApp, sebagian besar Siswa merasa jenuh dengan pembelajaran daring murni dan menginginkan pembelajaran tatap muka agar mendapatkan ilmu pengetahuan secara maksimal dari gurunya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan SMA Negeri 1 Petarukan Kabupaten Pemalang adalah dengan cara melalui perbaikan proses belajar mengajar. Berbagai konsep dan wawasan baru tentang proses belajar mengajar disekolah dianalisa bersama dan berkembang seiring pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Guru sebagai Model Pembelajaran menduduki posisi strategis dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia, dituntut untuk terus mengikuti perkembangan konsep-konsep baru dalam dunia pengajaran. Guru dituntut memperbaharui konsep tentang pendekatan pengajaran, metode mengajar, dan berinovasi dengan media yang menarik bagi siswa.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Banyak Siswa Mangkir dengan Alasan Sudah Menikah

Proses belajar mengajar pada abad 21diupayakan mengurangi pembelajaran Konvensional, Guru dianjurkan melakukan revolusi pendidikan ditandai dengan pergeseran peralihan dari paradigma Konvensional menuju pembelajaran siswa berfikir tingkat tinggi, kreatif serta mampu bekerjasama dengan temannya walau pembelajaran daring.

Jika siswa telah memiliki motivasi belajar tentunya akan berdampak positif pada hasil belajar. Hal ini disebabkan karena ada motivasi belajar.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x