KABAR TEGAL - Saat ini banyak orang mencari lokasi titik banjir Jakarta, waspada banjir hari ini, terutama di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Ketahui titik banjir di Jakarta terkini yang perlu Anda waspadai saat melintasi wilayah Jakarta Barat hingga Jakarta Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta ntelah mencatat bahwa Sungai Ciliwung meluap. Akibatnya menimbulkan banjir hingga setinggi 1,2 meter di 2 RT (Rukun Tetangga) di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.
Ada 19 RT lainnya yang terkena dampak banjir akibat sungai Ciliwung meluap dengan ketinggian yang bervariasi setiap wilayah.
Selain sungai meluap, penyebab terjadinya banjir Jakarta karena Instensitas hujan yang terlalu tinggi, volume air terlalu banyak, melup hingga akhirnya terjadi banjir.
Berdasarkan data BMKG, hujan terjadi di wilayah Muara Angke dengan intensitas hujan mencapai 101 milimeter.
Hal tersebut penyebab air tergenang di beberap wilayah DKI Jakarta.
Sementara berdasarkan data BPBD DKI hingga pukul 11.00 WIB, sebaran genangan air tersebut merendam 7 RT di wilayah Jakarta Timur yaitu Kelurahan Cakung Timur ada satu RT dengan ketinggian air 20 centimeter.
Lalu, luapan Kali Ciliwung menyebabkan Kelurahan Cililitan tergenang dengan air. Ada satu RT tergenang air hingga 50 centimeter, sementara kelurahan lain seperti Kampung Melayu ada dua RT dengan ketinggian 75 centimeter.
Kemudian, Kelurahan Bidara Cina ada satu RT dengan ketinggian mencapai 65 centimeter. Selain lokasi tersebut, di wilayah Jakarata Utara tepatnya Kelurahan Marunda tergenang air banjir setinggi 25 centimeter.
Pada wilayah Jakarta Barat ada 11 RT kebanjiran yaitu Kelurahan Tegal Alur ada empat RT dengan ketinggian 30 centimeter, Kelurahan Kamal ada satu RT dengan ketinggian 20 centimeter.
Selanjutnya ada 2 RT yaitu daerah Kembangan Selatan dengan ketinggian 30 centimeter, kemudian satu RT di Kelurahan Joglo dengan ketinggian 55 centimeter.
Ada satu RT di Kelurahan Rawa Buaya dengan ketinggian 20 centimeter akibat luapan Kali Angke serta Kelurahan Duri Kosambi ada dua RT yang tergenang banjir dengan ketinggian air 30 centimeter.
Genangan air juga menyelimuti terjadi di Jakarta Selatan yang tersebar 2 kelurahan yaitu dua RT di Kelurahan Petogogan dengan ketinggian 20 centimeter karena luapan Kali Ciliwung dan Kelurahan Kuningan Barat ada satu RT dengan ketinggian air 60 centimeter.
Tak hanya pemukiman yang terendam banjir, banjir juga terjadi di 11 titik ruas jalan di Jakarta dengan ketinggian bervariasi antara 10 hingga 30 centimeter.
BPBD DKI bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan instansi saling bekerja sama lain untuk melakukan penyedotan genangan dan banjir.
Selain mengerahkan para personelnya, mereka juga akan mengerahkan ratusan pompa stasioner dan pompa keliling penyedot banjir untuk mengurangi genangan air bersama dengan Dinas SDA DKI.
Pihaknya juga mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, tanah longsor hingga pohon tumbang yang dipicu curah hujan tinggi yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Menurut data BMKG, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2023.
Untuk itu, masyarakat dihimbau agar tetap hati-hati dan waspada saat musim hujan karena rawan akan bencana hidrometeorologi.***