Berdasarkan Survei, 10 Negara Ini Memiliki Penduduk dengan Tinggi Badan Terpendek, Apakah Indonesia Termasuk?

- 19 Februari 2023, 10:25 WIB
Berdasarkan Survei, 10 Negara Ini Memiliki Penduduk dengan Tinggi Badan Terpendek, Apakah Indonesia Termasuk?
Berdasarkan Survei, 10 Negara Ini Memiliki Penduduk dengan Tinggi Badan Terpendek, Apakah Indonesia Termasuk? /Pixabay/rupeshtelang/

KABAR TEGAL - Berdasarkan hasil survei dari organisasi independen World Population Review (WPR) ada sejumlah 10 negara dengan penduduk tinggi badan terpendek, apakah Indonesia termasuk? Berikut penjelasannya.

10 negara yang dimaksud yaitu Nepal (164 cm), Kamboja (165 cm), Filipina (165 cm), Peru (166 cm), Ekuador (167 cm), Bolivia (168 cm), Sri Lanka (168 cm), Vietnam (168 cm), Nigeria (170 cm), termasuk Indonesia dengan tinggi badan penduduk rata-rata 166 cm.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV HARI INI Minggu, 19 Februari 2023:Karnaval Live, House Of Mama Gigi Spc Ultah Raffi dan Gigi

Hal tersebut diketahui melalui survei organisasi independen World Population Review (WPR) menyebut bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk memiliki penduduk dengan tinggi badan pada usia dewasa terpendek di dunia.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com berdasarkan informasi yang didapatkan dari laman resmi milik WPR, tercantum 10 negara yang memiliki tinggi badan diatas rata-rata yaitu Norwegia, Jerman, Kroasia, dan Serbia ( masing-masing 180 cm), Denmark (181 cm), serta Belanda dan Montenegro (sekira 183 cm).

Baca Juga: Bansos BPNT Februari 2023 Cair Rp200 Ribu, Cek Kartu Sembako di cekbansos.kemensos.go.id atau Aplikasi

Lantas, bagaimana pendapat para pakar terkait dengan hal ini?

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi bahwa hingga saat ini belum terdapat survei nasional terkait dengan tinggu badan orang dewasa di Indonesia.

"Kami tidak ada survei ini (tinggi badan dewasa)," katanya, dikutip pada Minggu, 19 Februari 2023.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Besok, 19 Februari 2023: Disibukkan Pekerjaan Rumah

Tak hanya itu, ia juga mengaitkan tinggi badan yang tidak sesuai pada umumnya dengan stunting.

Sedangkan menurut pakar Ilmu Kesehatan Anak Prof. Aman Bhakti Pulungan mengatakan bahwa tidak semua stunting itu pendek.

Stunting dapat terjadi apabila si anak malnutrisi atau memiliki penyakit kronik.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 19 Februari 2023, Klaim Skin Keren dan Hadiah Tak Terduga dari Garena Free Fire!

"Tapi tidak semua stunting itu pendek kalau tidak disebabkan malnutrisi atau penyakit kronik," ujarnya.  

Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan kurva WHO, stunting dapat terjadi pada anak dibawah usia 5 tahun.

"Stunting untuk anak di bawah 5 tahun dan memakai kurva WHO," ucapnya.***

 

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah