Hal ini tergantung dengan jenis material yang dapat mempengaruhi tingkat kesuburan tanah untuk tumbuhnya tanaman. Jika material berupa debu bertekstur lembut, maka tanah akan lebih subur dan tanaman akan lebih cepat tumbuh. Jika material berupa pasir keras, maka pertumbuhan tanaman akan terhambat sehingga lebih lambat. Hal tersebut terjadi karena tanaman kurang mampu untuk menyerap zat nutrisi tanah.
Baca Juga: Waspada! Gunung Semeru Kembali Erupsi Disertai dengan Jarak Luncuran Awan Panas Setinggi 6.000 Meter
3. Pengaruh bagi tanaman
Tanaman sensitif dengan kekuatan besar kecil letusan. Selain itu, tergantung tipe dan jarak dari pusat lerusan ikut mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Sehingga, setiap tumbuhan memiliki dampak yang beragam bagi pertumbuhannya.
4. Kelangsungan hidup satwa liar terancam
Banyak satwa yang tak selamat pasca erupsi terjadi. Satwa mati karena terkena material aktivitas gunung berapi. Selain itu, mereka menjadi kehilangan tempat tinggal. Dimana, tempat tinggal untuk keberlangsungan hidup satwa.
5. Jangka pendek dan panjang
Jika dalam jangka pendek, gunung meletus akan merusak hampir seluruh ekosistem yang berada di sekelilingnya. Namun, apabila dampak dalam jangka panjang tanah menjadi lebih subur karena material vulkanik.
Demikian informasi seputar dampak dari erupsi Gunung Semeru, bisa bikin tanaman tumbuh lebih lambat.***