Menurutnya, selain mendapat intensif Rp1 juta, tanpa merokok membuat pribadi dan keluarga tampak lebih sehat karena tak jadi perokok pasif.
Berdasarkan informasi, uang insentif tersebut disiapkan untuk 20 orang setiap tahun.
Mekanismenya akan dicek di balai kesehatan selama 3 bulan sekali sebagai bukti.
Jika terbukti tidak ditemukan kandungan nikotin dalam tubuh berhak mendapatkan uang insentif.
Demikian diakui dan disampaikan Wali Kota Solok Zul Elfian di Padang setelah memberikan kuliah umum di Universitas Andalas (Unand).***