Selain menaikkan harga tiket masuk, pembatasan juga dilakukan dengan membatasi jumlah pengunjung juga dilakukan.
"Kenapa kita lakukan itu, karena rekomendasi dari UNESCO dan pakar, telah terjadi penurunan dan keausan batu (Candi Borobudur)," ucapnya.
Bagi wisatawan mancanegara juga wajib untuk memakai jasa tour guide warga lokal kawasan Candi borobudur.
"Jadi Borobudur tidak bisa lagi semua orang naik ke atas karena sudah mulai 'tenggelam'. Jadi akan dibatasi 1.200 orang per hari," ungkap Luhut.
Baca Juga: Hajar Pengendara Lain Hingga Tersungkur, Pengendara Arogan Berpelat RFH Diamankan Polda Metro Jaya
Luhut mengatakan tiket masuk Candi Borobudur bisa didapat secara daring dan akan diintegrasikan dengan link aplikasi PeduliLindungi dan penerapan sistem ini tidak hanya membikin masyarakat lebih disiplin, tetapi juga membuat kawasan Candi Borobudur ramah lingkungan.***