KABAR TEGAL - Kementerian kesehatan (Kemenkes) melakukan transformasi digital pada bidang layanan kesehatan yaitu pada data imunisasi anak di Indonesia.
Setelah sukses dalam sistem pendataan program vaksinasi Covid-19, program ini akan di terapkan dalam pendataan imunisasi anak, tidak lagi secara manual, melainkan langsung tersimpan menjadi satu di aplikasi PeduliLindungi.
Jadi selain menyimpan data digital sertifikat Vaksin, catatan imunisasi pada anak juga dapat dilihat langsung dalam aplikasi PeduliLindungi.
''Terkait dengan imunisasi, semua anak-anak yang nanti kita lakukan imunisasi akan terekam individunya,'' kata Menkes Budi Gunadi Sadikin pada 12 Mei 2022 yang Kabar tegal.Pikiran-Rakyat dikutip dari laman resmi Kemenkes.
Menkes menilai upaya digitalisasi data imunisasi ini akan memudahkan orang tua untuk mengakses data imunisasi anak setiap saat.
Bahkan sampai belasan tahun ke depan tanpa perlu khawatir akan hilang, tercecer, ataupun rusak, seperti kartu atau buku KIA yang selama ini digunakan untuk mencatat data imunisasi anak.
Baca Juga: 11 Cara Atasi Overthinking Berlebihan, Tips Mudah Dilakukan Salah Satunya dengan Kesadaran Berpikir
Jadi setiap anak akan mendapatkan data sertifikat secara elektronik disimpan secara digital.