Wanita Cantik di Cianjur Tewas Disiram Air Keras oleh Suaminya yang WNA

- 21 November 2021, 01:44 WIB
Sarah yang menjadi korban kekejaman suaminya seorang WNA bernama Abdul Latif (kanan).
Sarah yang menjadi korban kekejaman suaminya seorang WNA bernama Abdul Latif (kanan). /Dok Keluarga/Pikiran-Rakyat.com

KABAR TEGAL – Sarah, korban penyiraman air keras oleh suaminya sendiri yakni Abdul Latif akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Cianjur akibat luka bakar lebih dari 90 persen di sekujur tubuhnya.

Sarah (21) merupakan warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, sedangkan suaminya Abdul Latief (29) warga negara asing asal Timur Tengah.

Menurut keterangan Direktur RSUD Cianjur, dr Darmawan, korban yang datang dalam kondisi tidak sadarkan diri, mengalami luka bakar 90 persen, akibat air keras. Sehingga penanganan maksimal dilakukan, tim medis untuk menyelamatkan nyawa korban, namun sekitar pukul 20.30 WIB korban menghembuskan napas terakhirnya.

"Kami sudah berencana untuk merujuk korban ke RSHS Bandung karena luka yang diderita lebih dari 90 persen. Namun menjelang malam, korban meninggal dunia dan saat ini, jenazahnya masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur," katanya pada Sabtu, 20 November 2021.

Baca Juga: Inilah Kronologi Lengkap Pembunuhan Ibu Kandung di Kemantran

Sebelumnya warga Kampung Munjul, digegerkan dengan teriakan minta tolong dari pihak keluarga korban, Sabtu dini hari sekitar pukul 1.30 WIB, warga yang mendengar teriakan berhamburan ke lokasi dan mendapati tubuh Sarah dengan luka bakar tergeletak di teras rumah.

Mendapati hal tersebut, warga langsung membawa korban yang disiram air keras oleh suaminya yang baru menikah 1 bulan yang lalu ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan pelaku penyiraman diduga melarikan diri.

"Kami langsung membawa korban ke rumah sakit karena luka bakar yang diderita cukup parah. Keterangan pihak keluarga sebelumnya korban sempat terlibat adu mulut dengan suaminya yang merupakan WNA asal Timur Tengah dan langsung di siram air keras," kata ketua RT setempat Iin Solihin.

Baca Juga: Pembunuhan Keji di Kemantran, Ibu Tewas dan Kakak Kritis Usai Dianiaya Menggunakan Kapak

Pihaknya bersama warga sempat mencari keberadaan pelaku, namun pelaku usai melakukan aksinya langsung melarikan diri. Sehingga pihak keluarga melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x