Network
KABAR TEGAL- Belum lama ini beredar sebuah video yang mengklaim jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas.
Video yang mengklaim Presiden Jokowi memecat Menag Yaqut Cholil Quomas tersebar di YouTube, dan memiliki durasi sepanjang 10 menit.
Diketahui bahwa video Presiden Jokowi memecat Menag Yaqut Cholil Quomas tersebut disebarkan oleh kanal YouTube C&N Channel pada 4 Juni 2021 lalu.
Baca Juga: Viral! Ternyata Warga Bekasi Bisa ke Mekkah dengan Mudah Hanya Pakai Angkot
Hingga Rabu, 9 Juni 2021 ini, video itu sudah disaksikan oleh 201 ribu pengguna dan disukai oleh 2,2 orang, serta mendapat 1,5 ribuan komentar.
Dikutip KabarTegal.com dari ANTARA, berikut adalah narasi yang dituliskan oleh kanal YouTube C&N Channel:
"Berita terbaru hari ini 4 Juni 2020 - Jokowi copot menag Yaqut. Berita terkini".
Baca Juga: Cara Dapat Bantuan KUR BRI Rp10 Juta bagi Alumni Prakerja Gelombang 1-12
Lantas, apakah kanal YouTube C&N Channel yang klaim jabatan Menag Yaqut Cholil Quomas dicopot Presiden Jokowi itu benar?
Setelah ditelusuri lebih lanjut, belum ada pernyataan secara resmi yang mengatakan jika Yaqut Cholil Quomas dipecat.
Pada Rabu, 9 Juni 2021 ini pun, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah atau media massa terkait klaim ini.
Baca Juga: Peringati Hari Laut Sedunia, Berikut Fakta Menarik Tentang Laut yang Jarang Diketahui
Faktanya, video berdurasi 10 menit itu juga tidak memuat informasi yang berkaitan dengan pemecatan Yaqut Cholil Quomas.
Tidak ada sedikit pun cuplikan gambar yang menunjukkan bahwa Kepala Negara mencopot tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang saat ini menjabat sebagai Menag.
Bahkan, belum lama ini Menag menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Investasi Bodong Berkedok Trading Forex, 100 Orang Tertipu dengan Kerugian Capai Rp15,6 Miliar
Dalam rapat tersebut, Menag dan Menko PMK membahas dana ibadah haji 2021 yang sempat diisukan 'menghilang'.
Berdasarkan fakta-fakta tersebut, klaim Presiden Jokowi memecat Menag Yaqut Cholil Quomas dikatregorikan ke dalam informasi menyesatkan atau hoaks.***
