Network
KABAR TEGAL - Badak Putih Utara (Ceratotherium Simum Cottoni) viral di media sosial di kabarkan punah.
Bertahan selama 55 juta tahun di planet bumi. Mengalami dan bertahan dari keganasan jama es, gempa bumi besar, hantaman meteor, dan saksi hidup perubahan-perubahan di bumi.
Namun Organisasi Nirlaba Ol Pejeta Conservacy, Kenya melalui instagram resmi mereka @olpejeta menjelaskan kabar yang beredar di sosial media.
Baca Juga: Dewi Persik Tantang Denise Chariesta Duel di Ring: Sini berantem sama Gue!
Menjelaskan bahwa Badak Putih Utara secara fungsional sudah dinyatakan punah sejak 2018 lalu, bukan kemarin.
Di tahun 2018 seekor badak bernama Sudan meninggal karena usia tua. Dan bagian kaki yang sudah sulit untuk digerakan. Dan Sudan bukan Badak Putih Utara terakhir.
Sudan memiliki dua anak, bernama Najih dan Fatu. Dua Badak Putih Utara itu kini tinggal di Konservasi Ol Pejeta di Kenya.
Baca Juga: Sedang Tayang! Link Streaming dan Spoiler Drama Korea Doom At Your Service Episode 10
Kedua Badak Putih Utara tersebut masih hidup dalam kondisi sehat. Najih berumur 31 tahun dan Fatu 21 bulan.
Ol Pejeta Conseervancy juga membagikan kabar bahwa, bekerjasama dengan kelompok ilmuwan untuk membantu metode reproduksi buatan (IVF) untuk menghidupkan kembali spesies.
