Network
KABAR TEGAL- Masyarakat digegerkan dengan kasus sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojek online atau ojol.
Kejadian ini bermula saat pengemudi ojol bernama Budiman mendapatkan orderan offline dari seorang wanita misterius.
Wanita tersebut menghampiri Budiman di sekitar Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Minggu 24 April 2020 yang lalu.
Baca Juga: Viral! Seorang Kurir di Bogor Ditodong Pistol Oleh Customer Lantaran Isi Paket Tak sesuai
Budiman diminta untuk mengantarkan sate beracun tersebut ke salah satu rumah dengan alamat yang ditunjukan oleh wanita itu.
Setibanya di alamat yang dituju, sate beracun dari wanita tersebut ternyata ditolak oleh pemilik rumah lantaran merasa tidak memesan.
Akhirnya sate beracun tersebut diberikan oleh pemilik rumah kepada Budiman dan langsung dibawa Budiman menuju rumahnya.
Baca Juga: Tanggapi Kerumunan Pasar Tanah Abang, Satgas: Runtuhkan Jerih Payah Pemerintah Selama Ini
Kejadian nahas pun terjadi, Budiman yang tidak tahu sate itu beracun langsung memberikannya kepada anak dan istrinya untuk dimakan bersama.
Sayangnya, sate tersebut ternyata mengandung racun dan menewaskan anak Budiman yang bernama Naba Faiz Prasetya (10).
Sontak saja, kasus ini menjadi perhatian sekaligus menjadi duka bagi Budiman yang harus menerima kehilangan anak kesayangannya.
Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88, Mabes Polri Banjir Karangan Bunga
Setelah terjadinya kasus ini, identitas wanita pengirim sate beracun ini cukup sulit untuk diidentifikasi oleh pihak kepolisian.
Pasalnya, orderan yang diterima Budiman untuk mengirimkan sate tersebut tidak lewat aplikasi dan hanya offline.
Namun setelah melakukan penyelidikan, pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap dan membongkar identitas wanita pengirim sate beracun itu.
Baca Juga: Viral! Jamaah Masjid di Bekasi Diusir Lantaran Pakai Masker Saat Salat
Berdasarkan laporan Antara, wanita pengirim sate beracun tersebut dihadirkan dalam sesi jumpa pers pada Senin 3 Mei 2021.
Rilis kasus tersebut dilakukan di Polres Bantul, D.I Yogyakarta dan menghadirkan NA (25) si wanita pengirim sate beracun.
ementara itu mengenai motif wanita itu mengirimkan sate beracun tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Peras Kepala Desa, Oknum Wartawan-Pengacara Ditangkap Polisi
“Kami masih mendalami motif dibelakang peristiwa tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi seperti ikutip dari laman resmi Polda D.I Yogyakarta.
Diketahui wanita ini mau memberikan sate beracun tersebut pada mantan pacarnya karena dia telah ditinggal nikah mantannya.
Polisi membeberkan fakta lain dari NA yang nekat mengirimkan sate beracun tersebut hingga tewaskan anak pengemudi ojol.
Baca Juga: Ops Yustisi Jelang Lebaran, Tiga Pilar Kota Tegal Sasar Pasar Tradisional
Disebutkan, NA merupakan warga Jawa Barat tepatnya berasal dari Kabupaten Majalengka.***
