Bahkan, ketika pencarian melalui helikopter, TNI AL menemukan tumpahan minyak di sekitar posisi KRI Nanggala-402 melakukan penyelaman.
Baca Juga: Tak Kapok, Rio Reifan Diamankan Polisi Tekait Kasus Narkoba Untuk Keempat Kalinya
Maka dari itu, menurut analisa sementara memang terjadi kerusakan pada tangki bahan bakar atau retak akibat tekanan air laut.
Disampaikan pula bahwa, KRI Nanggala-402 hilang kontak saat sedang melaksanakan latihan penembakan torpedo di perairan Bali.
Yakni pada Rabu, pukul 3.00 WIB KRI Nanggala-402 yang membawa 53 orang awak kapal yang diantaranya 49 ABK, 1 komandan kapal, dan 3 orang artileri senjata angkatan laut atau Arsenal.
Baca Juga: Sebelum Jatuh Pingsan, Ustadz Zacky Mirza Sempat Unggah Hadits Tentang Kematian
Kemudian KRI Nanggala meminta izin menyelam untuk melaksanakan penembakan.
Namun, setelah izin diberikan, kapal selam hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi.***