Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Bali Diduga Karena Mati Listrik

- 22 April 2021, 11:12 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali.
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali. /Twitter/@JurnalMaritim

KABAR TEGAL- Hilangnya kapal selam milik TNI AL, KRI Nanggala-402 di perairan Bali kemarin, hingga kini masih dalam upaya pencarian.

Dalam pencariannya, TNI meminta bantuan Singapura dan Australia untuk mencari kapal selam KRI Nanggala-402 itu.

Upaya penelusuran saat ini masih dalam pencarian kapal selam di perairan Bali atau 60 mil dari Bali.

Baca Juga: Breaking News: Kapal Selam TNI AL Hilang Kontak Saat Hendak Laporkan Hasil Latihan

Hal ini diungkapkan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada Rabu, 21 April 2021.

Akan tetapi, TNI Angkatan Laut menyatakan berdasarkan hasil analisa sementara, hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 itu diduga mengalami 'blackout' atau mati listrik saat menyelam.

Hal ini disampaikan melalui keterangan resmi, TNI AL mengatakan 'blackout' menyebabkan kapal tidak terkendali.

Baca Juga: Viral! Beredar Video Filter Rokok Mengandung Darah Babi, Hoax atau Fakta?

Serta tidak dapat melaksanakan prosedur kedaruratan, untuk muncul ke permukaan air sehingga jatuh pada kedalaman 600-700 meter.

“Seharusnya ada tombol darurat untuk menghembus supaya kapal bisa timbul ke permukaan,” ucapnya.

Bahkan, ketika pencarian melalui helikopter, TNI AL menemukan tumpahan minyak di sekitar posisi KRI Nanggala-402 melakukan penyelaman.

Baca Juga: Tak Kapok, Rio Reifan Diamankan Polisi Tekait Kasus Narkoba Untuk Keempat Kalinya

Maka dari itu, menurut analisa sementara memang terjadi kerusakan pada tangki bahan bakar atau retak akibat tekanan air laut.

Disampaikan pula bahwa, KRI Nanggala-402 hilang kontak saat sedang melaksanakan latihan penembakan torpedo di perairan Bali.

Yakni pada Rabu, pukul 3.00 WIB KRI Nanggala-402 yang membawa 53 orang awak kapal yang diantaranya 49 ABK, 1 komandan kapal, dan 3 orang artileri senjata angkatan laut atau Arsenal.

Baca Juga: Sebelum Jatuh Pingsan, Ustadz Zacky Mirza Sempat Unggah Hadits Tentang Kematian

Kemudian KRI Nanggala meminta izin menyelam untuk melaksanakan penembakan.

Namun, setelah izin diberikan, kapal selam hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x