Dia menjelaskan, pekerjaan rekonstruksi ini untuk meningkatkan kualitas jalan serta memberikan kenyamanan pengguna jalan, sekaligus sebagai pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.
Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko sebagai langkah antisipasi jika terjadi kepadatan lalu lintas akibat penutupan jalan tol, yaitu pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja pada lajur 2.
Baca Juga: Tidak Lolos SNMPTN 2021? Jangan Khawatir, Ada 4 Jalur Lain Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Selain itu, Jasa Marga juga mempersiapkan skema lawan arah atau contra flow apabila kondisi lalu lintas padat. PT Jasa Marga juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat penutupan sebagian ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu.
"Pengguna jalan dapat mengakses informasi lalu lintas seputar jalan tol melalui kanal resmi di Call Center 24 jam di nomor 14080," tukasnya.***