Kecelakaan Maut di Sumedang Tewaskan 26 Penumpang

- 11 Maret 2021, 06:51 WIB
Bus pariwisata terperosok ke jurang di Jalan Raya Sumedang-Cibereum, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Bus pariwisata terperosok ke jurang di Jalan Raya Sumedang-Cibereum, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). /Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/

KABAR TEGAL- Kecelakaan maut kembali terjadi. Sebuah bus masuk jurang di tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Kejadian ini menewaskan puluhan orang. Saat ini korban tewas akibat kecelakaan maut tersebut sebanyak 26 orang.

Bus masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter pada Rabu, 10 Maret 2021. Kejadian terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Bus tersebut berisi rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.

Baca Juga: Kisah Amad Saparnudin, Anak Asuh di Rumah Yatim Cabang Tegal yang Bermimpi Jadi Pemain Bola Profesional

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat, Supriyono menyebut bus tersebut berkapasitas 62 penumpang bila terisi penuh.

"Kami hitung 62 itu berdasarkan kursi bus itu terisi penuh," katanya di lokasi kejadian di Sumedang, Kamis dini hari.

Kepala Puskesmas Wado Dr. Eka Damayanti menyebut korban kecelakaan maut ini sebagian orang dewasa dan sebagian lainnya anak-anak.

"Campur ya ada dewasa ada juga anak-anak," kata Eka pada saat ditemui wartawan, Kamis, 11 Maret 2021.

Baca Juga: PPKM Mikro di Sukoharjo Diperpanjang, Bioskop Boleh Buka Maksimal 50 Orang

Upaya evakuasi terhadap korban lainnya juga masih terus dilakukan.

Sejauh ini, Supriyono memastikan tidak ada warga setempat ataupun pengguna jalan lainnya yang juga menjadi korban atas kecelakaan bus tersebut.

"Enggak ada, tadi sudah komunikasi tidak ada yang terdampak dari kecelakaan tersebut," kata Supriyono.

Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang. Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik dalam kondisi rusak.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah